KLATEN, KOMPAS.com - Ban mobil memiliki tipe dan bentuk beragam yang bisa menentukan performa suspensi, khususnya soal kestabilan handling dan kenyamanan.
Sebagai contoh, ada ban dengan profil tipis dan tinggi. Tak sedikit pemilik mobil yang belum mengetahui apa perbedaannya. Bahkan, asal mengganti ban hanya karena ingin meningkatkan tampilan saja.
Padahal, pilihan ban berdampak pada suspensi secara keseluruhan. Umumnya, ban dengan profil tinggi digunakan pada mobil jenis SUV dan MPV. Sementara sedan, banyak menggunakan ban dengan profil tipis.
Profil ban atau ketinggian ban diukur dari permukaan jalan dan pelek dapat dilihat pada kode yang terdapat di dinding ban. Misalnya, ban dengan kode ukuran 175/65 R14 .
Angka 65 itu menandakan tinggi ban dalam satuan persen dari tapak ban. Semakin kecil angkanya, maka jarak tapak ban dengan bibir pelek semakin dekat.
Zulpata Zainal, On Vehicle Test Manager PT Gajah Tunggal Tbk, mengatakan, pada umumnya ban dengan profil atau aspect ratio rendah mengharapkan dapat stabilitas dan handling yang lebih baik.
"Sebab, ban dengan aspect ratio rendah, misalnya, 60, 55, 50, dan seterusnya, lebih responsif dibanding seri tinggi, misalnya 70, 80," ujar Zulpata saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Zulpata menambahkan, profil ban tinggi seperti 70 atau 80 diharapkan lebih nyaman. Sebab, dinding samping ban lebih besar defleksinya dibanding ban dengan profil tipis atau aspect ratio rendah.
"Sebagian ada juga untuk pameran saja, karena ban yang terlalu rendah profilnya dengan lebar sekali untuk dipakai harian kurang nyaman juga, kecuali buat geber-geberan," kata Zulpata.
Zulpata mengatakan, secara umum, profil ban rendah lebih unggul pada stabilitas. Sedangkan ban dengan profil tinggi lebih mengharapkan kenyamanan.
Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan, penggunaan ban dengan profil tipis atau tinggi kembali kepada desain mobilnya.
"Umumnya, tipe yang tertinggi menggunakan ukuran pelek yang lebih besar dan menggunakan ban tipis dibanding tipe di bawahnya. Tapi, secara diameter totalnya sama," ujar Didi.
Didi menambahkan, untuk ban yang profilnya tinggi lebih empuk, tapi kurang perform di handling. Sebaliknya ban dengan profil tipis, handling lebih baik, tapi bannya kurang empuk sehingga kurang nyaman pada bantingan suspensinya.
Nah, itu tadi cara mengatur kestabilan handling serta kenyamanan suspensi mobil Anda dari pilihan ban.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/11/29/141200515/profil-ban-bisa-pengaruhi-kestabilan-dan-kenyamanan-mobil