VALENCIA, KOMPAS.com - General Manager Ducati, Luigi (Gigi) Dall'igna, mengatakan, meski kini ada Marc Marquez, pengembangan Ducati Desmosedici tidak akan berfokus pada mantan pebalap Repsol Honda tersebut.
Karena sebelum ada Marquez, Ducati sudah berhasil mengembangkan motor yang kompetitif. Bahkan salah satu asalan Marquez pindah karena merasa motor Honda RC213V tidak sanggup melawan motor lain.
"Saya mendengarkan semua pebalap dalam porsi yang sama, saya tidak pernah hanya mengikuti satu saja, dan berpikir itu hal yang salah," kata Dall'igna dilansir dari GPOne, Rabu (29/11/2023).
Seperti diketahui selama di Honda, Marquez merupakan salah satu orang yang memberi masukan besar buat pengembangan motor. Namun di Ducati, semua pebalap punya porsi yang sama.
"Hal terpenting ialah mengembangkan motor, dan saya menyadari jika motor mengalami masalah dan pebalap pabrikan tidak memberi tahu saya dan jika saya menyelesaikan masalah itu dia (pebalap) bisa tetap kencang," katanya.
"Selama ini di hidup saya, saya selalu mendengarkan semua pebalap dan saya akan terus melanjutkan hal tersebut," ujar Dall'igna.
Di sisi lain Marc Marquez berada di posisi keempat di tes resmi Valencia, Selasa (28/11/2023). Catatan waktunya cukup baik meski baru pertama mengendarai motor Ducati Desmosedici.
Marquez hanya tertinggal 0,171 detik dari pebalap Aprilia Maverick Vinales yang jadi pebalap tercepat di tes Valencia. Pebalap yang baru pindah dari Gresini Racing itu mencatat top speed 335,4 km per jam.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/11/29/114200415/bos-ducati-memastikan-marquez-tanpa-perlakuan-istimewa