JAKARTA, KOMPAS.com - Pada Inabuyer EV Expo di Gedung SMESCO, Jakarta Selatan, dipamerkan Avanza hasil konversi jadi mobil listrik berbasis baterai. Mobil hasil kerja sama PT Percik Daya Nusantara, IMEV, dan SMK Tamansiswa di Rancaekek Bandung ini menarik perhatian Bluebird.
Putu Yindy Kurniawan, Direktur PT Percik Daya Nusantara yang bermarkas di Bali ini bilang, sudah ada obrolan bersama pihak dari Bluebird yang datang ke pameran, rencananya mau ada konversi Transmover.
"Proyek selanjutnya masih menunggu, mudah-mudahan kalau misalnya jadi dari Bluebird bisa transmover-nya (dikonversi)," kata Yindy di Jakarta, Selasa (29/11/2023).
Yindy bilang, sudah ada diskusi mengenai konversi Transmover yang sudah selesai masa operasinya. Tapi ini masih menunggu akan seperti apa ke depannya, belum pasti.
Bluebird sendiri punya aturan taksi yang sudah beroperasi lima tahun, maka diganti dengan yang baru. Bisa saja, nanti jadi ada pilihan buat konversi taksi tadi jadi elektrik, mungkin digunakan lagi sebagai unit yang nol emisi.
Soal Avanza EV buatan PT Percik Daya Nusantara, IMEV, dan SMK Tamansiswa, ubahannya bisa dibilang sangat sederhana. Bagian mesin diganti semua dengan baterai dan dinamo, transmisi bahkan pakai bawaan Avanza.
Spesifikasinya, menggunakan dinamo dengan tenaga 10 kW dan puncaknya 20 kW, baterai 15 kWh, jarak tempuhnya diklaim mencapai 150 Km. Kecepatan puncaknya 80 Kpj, masih pakai transmisi lima percepatan bawaan.
Untuk konversi tersebut, sudah mengeluarkan biaya sekitar Rp 200 juta sampai Rp 250 juta. Biaya tersebut kembali lagi ke spesifikasi yang diinginkan, kalau mau jarak tempuh lebih jauh, harganya bisa lebih mahal.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/11/29/112200215/avanza-konversi-mobil-listrik-menarik-perhatian-bluebird