JAKARTA, KOMPAS.com - Subaru kembali menjajaki industri otomotif di Tanah Air sejak 2022. Sejak saat itu, penjualan kendaraan Subaru menghasilkan raihan yang cukup positif.
Merek otomotif asal Jepang ini terkenal dengan mesin boxer dan penggerak All Wheel Drive (AWD) yang disematkan pada semua kendaraannya, yaitu Forester, WRX, Crosstrek, dan Outback.
Arie Christopher, Chief Executive Officer Subaru Indonesia, menjelaskan, karakteristik konsumen Subaru sedikit berbeda jika dibandingkan dengan pengguna lainnya. Rata-rata mereka meminang mobil Subaru untuk menikmati sensasi berkendara, bukan sebagai alat transportasi.
“Konsumen beli Subaru bukan sebagai alat transportasi, mereka beli subaru karena mereka hobi sama mobilnya dan yang pasti bukan mobil pertama mereka,” ucap Arie saat ditemui Kompas.com di Jakarta Selatan, Kamis (23/11/2023).
“Mereka (konsumen Subaru) suka menyetir, pengalaman berkendara, dan memang mereka benar-benar menghargai teknologi dari Subaru. Bukan hanya sekadar mobil untuk memindahkan mereka dari titik A ke titik B,” lanjutnya.
Sementara untuk rentang usia konsumen Subaru di Indonesia cukup bervariasi. Arie mengatakan, tidak hanya di usia muda, tetapi juga usia lanjut, seperti 50 tahun ke atas.
Adapun untuk model Subaru yang paling laris saat ini masih dipegang oleh Crosstrek, diikuti oleh BRZ dan WRX.
“Crosstrek sekitar 40 persen, BRZ sekitar 25 persen, dan WRX sekitar 20 persen,” kata Arie.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/11/25/112200915/karakteristik-konsumen-subaru-bukan-sebagai-mobil-pertama