JAKARTA, KOMPAS.com - MotoGP musim 2023 akan segera berakhir. Seri penutup siap digelar akhir pekan ini di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu (26/11/2023).
Saat ini Francesco Bagnaia masih memimpin klasemen sementara dengan raihan 437 poin. Bagnaia memiliki selisih 21 angka dengan Jorge Martin yang menempati urutan kedua dengan total 416 poin.
Dengan demikian, pebalap tim pabrikan Ducati itu berpeluang besar untuk mengunci gelar juara dunia MotoGP pada ajang sprint race Valencia.
Dikutip dari Eurosport, Rabu (22/11/2023), skenarionya kalau Bagnaia memenangkan sprint race Valencia, maka ia akan meraih total 449 poin, dan itu tidak akan mungkin dikejar lagi, meski Martin bisa memenangkan balapan utama sekalipun.
Walaupun Martin memang di balapan utama dan mendapat poin penuh sebanyak 25 angka. Ia hanya sukses mengumpulkan 441 poin saja, masih selisih 8 poin dari Bagnaia.
Bagnaia juga bisa meraih gelar juara dunia kalau dia finis di posisi kelima atau di urutan lebih tinggi. Dengan catatan Martin finis di urutan ke 10 atau di posisi lebih rendah, sehingga dirinya tidak mendapat poin tambahan.
Bagnaia hanya perlu menyelesaikan balapan dengan tambahan lima poin. Dengan begitu, selisih angka menjadi 26 poin, yang artinya Martin tetap bisa meraih gelar juara dunia meski memenangkan balapan utama dengan mendapat total 25 poin.
Kendati demikian, masih ada harapan untuk Martin meraih gelar juara dunia, walaupun peluangnya tipis.
Untuk meraih gelar juara dunia, pebalap tim satelit Ducati itu harus finis di urutan pertama dan kedua sprint race Valencia. Sehingga penentuan gelar juara dunia akan ditentukan pada balapan utama yang digelar pada Minggu (26/11/2023).
Tampak Martin harus berusaha keras untuk meraih gelar juara dunia. Sebab, kalau Martin memenangkan sprint race dan balapan utama ia akan mengumpulkan total poin 453, atau hanya selisih 16 angka dari poin Bagnaia saat ini.
Artinya, kemenangan Martin juga bergantung pada performa Bagnaia di seri terakhir MotoGP.
Kalau Martin memenangkan kedua balapan dengan Bagnaia berada tepat di belakangnya, misal pada urutan kedua dan ketiga, maka otomatis gelar juara dunia akan jatuh tetap jatuh ke tangan Bagnaia.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/11/22/160100315/motogp-valencia-2023-skenario-bagnaia-dan-martin-juara-dunia