ECGO Luncurkan Motor Subsidi, Harga mulai Rp 7,9 Juta

JAKARTA, KOMPAS.com - ECGO akhirnya memperkenalkan unit ECGO yang menikmati subsidi dari pemerintah sebesar Rp 7 juta. ECGO 3 menjadi produk pertama yang mendapatkan subsidi, harganya kini jadi Rp 7,9 juta.

William Teng, CEO ECGO mengatakan, ECGO yang sudah hadir di Indonesia sejak 2018 terus mengikuti perkembangan pasar motor listrik. Hadirnya subsidi buat motor listrik menjadi angin segar buat ECGO.

"Baru di 2022 ada subsidi motor listrik, ini jadi kesempatan yang bagus buat ECGO. Regulasi ini saya percaya bisa menambah orang Indonesia buat menggunakan motor listrik," kata William di Jakarta, Senin (13/11/2023).

Sebenarnya, harga awal dari ECGO 3 yang menerima subsidi adalah Rp 17,9 juta. ECGO menambah potongan Rp 3 juta, sehingga harganya Rp 7,9 juta off the road.

William mengatakan, produknya yang sudah dirakit di dalam negeri itu sekarang TKDN-nya di angka 57,89 persen. Artinya sudah memenuhi syarat agar bisa menikmati subsidi Rp 7 juta dari pemerintah.

Muhamad Rizky Maarif, Sales Manager ECGO menjelaskan unit ECGO yang mendapatkan subsidi merupakan model dengan satu baterai lithium yang punya jarak tempuh 80 Km dan kecepatan puncak 75 Kpj. Pembeli juga mendapatkan gratis sewa baterai sampai enam bulan atau 10.000 Km.

"Setelah itu, bisa sewa baterai Rp 1 juta per enam bulan atau 10.000 Km," kata Rizky.

Untuk pengecasan, bisa pakai home charging atau melakukan swap battery di stasiun penukaran. Saat ini tempat penukaran baterai baru ada di Diler ECGO Haji Nawi dan Gajah Mada, lainnya menyusul.

Lalu, mengingat baterainya yang sewa, ECGO memberikan garansi selamanya. Jadi nanti tidak perlu memikirkan soal baterai yang kualitasnya menurun, pembeli tinggal pakai saja.