JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi solidaritas kendaraan niaga kini tidak hanya antara sopir bus dan sopir truk. Saat ini, sopir bus dan sopir truk kompak saling membantu di jalan raya.
Misalnya, baru-baru ini video yang diunggah oleh Instagram @videobusindonesia_ memperlihatkan sopir bus yang mengalah kepada sopir truk dengan bertukar jalur.
Dari video tersebut tampak jalan yang dilintasi miring sebelah, sedangkan bus dan truk datang dari arah yang berlawanan.
Lantaran jalan yang harus dilalui truk tidak rata atau miring, akhirnya bus bertukar posisi kendati berlawanan arah. Kemudian, truk menggunakan jalan rata yang semula digunakan bus.
Ace, salah satu sopir bus PO ALS trayek Bogor-Medan, mengatakan, cara ini dilakukan demi keselamatan truk.
"Jalannya memang miring, sementara itu truk itu punya bobot muatan dan juga ukuran yang lebih besar. Kondisi seperti tentunya akan membuat truk mudah hilang keseimbangan. Makanya, karena bus punya ukuran yang lebih kecil, pilihannya mengalah untuk bertukar jalur," katanya kepada Kompas.com, Senin (13/11/2023).
Kendati demikian, aksi bertukar jalur ini tidak bisa dibilang mudah. Bus juga membawa penumpang dan harus mematikan keadaan dengan baik agar selamat. Maka dari itu, menurut Ace, sopir bus yang hendak melakukan aksi ini harus punya perhitungan tepat.
Apabila salah teknik, bukan tidak mungkin bus yang akan terbalik saat melintasi jalan miring.
"Toleransi di jalan itu sangat penting antar jenis kendaraan agar lalu lintas lebih lancar. Kalau sampai ada kendaraan besar yang terguling, maka jalanan akan macet parah. Tidak hanya itu, keluarga sopir di rumah pasti cemas kalau sampai mendengar alami kecelakaan," kata Ace.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/11/13/132100715/video-bus-mengalah-pakai-jalan-miring-agar-truk-tidak-terbalik