Diketahui mobil tersebut merupakan unit yang sedang dipamerkan di Mall Paragon Semarang, Jawa Tengah. Honda Brio berwarna kuning itu mendadak tergelincir dan baru berhenti setelah menabrak eskalator hingga mengalami kerusakan di bagian pintu pengemudi.
Rekaman kejadian itu pun viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @portalsemarang.
Kepala Kepolisian Sektor Semarang Tengah Kompol Indra Romantika mengungkapkan, kejadian bermula saat seorang staf pemasaran sedang menerangkan kepada pengunjung mengenai mobil bertipe manual.
“Mobil itu memutar karena lantai licin dan mobil tergelincir ke tengah. Kondisi mobil posisi hand rem dan masuk gigi,” ucap Indra, dikutip dari Kompas.com, Minggu (5/11/2023).
Laju mobil baru bisa berhenti setelah menabrak dua eskalator mall. Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Belajar dari kejadian tersebut, pemilik kendaraan harus memastikan saat parkir mobil manual posisi tuas transmisi yang benar adalah di netral bukan masuk ke salah satu gigi.
“Bahaya kalau posisi gigi masuk, karena bisa saja lupa menetralkan saat menyalakan mobil sehingga bisa saja mobil lompat,” ucap Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Centre.
Mobil yang lompat ini sangat berbahaya karena rawan menabrak, apalagi jika parkir di turunan atau tanjakan kendaraan lebih rawan bergerak di luar kendali.
Selain mobil yang bisa melompat, ada komponen mesin yang rusak karena menyalakan mesin dalam keadaan gigi transmisi masuk. Gigi motor starter dan flywheel bisa jadi korbannya karena menahan beban berlebih.
Maka dari itu, untuk mobil manual, jika parkir harus memastikan transmisinya sudah dalam posisi netral, kemudian gunakan rem tangan. Jika rem tangan sudah melemah, bisa dibantu dengan mengganjal roda kendaraan, bukan memasukkan gigi transmisi.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/11/06/070200215/belajar-dari-kejadian-honda-brio-tabrak-pengunjung-mal-di-semarang