Mobil Listrik Mungil Chery Little Ant Meluncur, Pesaing Wuling Air ev

JAKARTA, KOMPAS.com - Segmen mobil listrik mungil terbukti cukup banyak peminatnya dengan Wuling Air ev laris terjual. Belum lama ini, Chery meluncurkan Little Ant yang bisa jadi pesaing kuat mobil listrik tersebut.

Dikutip dari Carnewschina.com, Rabu (1/11/2023), Little Ant memiliki desain yang ringkas. Sama seperti Air ev, mobil ini juga hanya memiliki dua pintu.

Disebutkan panjangnya 3.242 mm, lebar 1.670 mm, tinggi 1.550 mm, dan jarak sumbu rodanya 2.150 mm. Dimensinya sedikit lebih besar dibandingkan dengan Air ev.

Tapi, secara desain eksterior, tidak menganut konsep futuristik seperti Air ev. Desainnya lebih mirip mobil jenis hatchback, tampilannya juga terlihat lebih sporty.

Sistem pencahayaannya sudah LED dan pada lampu depan juga terintegrasi dengan Daytime Running Light (DRL). Bagian bumper depan terlihat sedikit mengotak.

Melihat bagian belakangnya, seperti mengingatkan pada Suzuki Splash. Bagian bawahnya sedikit dibuat melebar. Sedangkan lampu belakangnya cukup minimalis.

Berbeda dengan Air ev, pada Little Ant, dibekali dengan pelek berukuran 15 inci dengan kelir hitam mengilap. Disebutkan bahwa hampir seluruh material yang digunakan pada mobil ini menggunakan aluminium.

Interiornya menggunakan warna yang kontras antara putih dan hitam. Tampilannya cukup minimalis dengan layar head unit berukuran 10,1 inci berada di bagian tengah dasbor.

Salah satu fitur unggulannya adalah mobil ini sudah memiliki wireless charging pada konsol tengah. Selain itu, cermin pada sun visor juga dibuat cukup lebar dari mobil lain pada umumnya.

Uniknya, Chery menawarkan empat varian kapasitas baterai yang berbeda. Tipe terendah memiliki tenaga sebesar 49 tk dan torsi 95 Nm, yang bisa dikombinasikan dengan tiga tipe baterai, yakni baterai LFP berkapasitas 25,05 kWh dengan jarak tempuh 251 Km, baterai NMC 28,86 kWh dengan jarak tempuh 301 Km, dan baterai LFP 29,23 kWh dengan jarak tempuh 301 Km.

Sedangkan tipe tertinggi, memiliki tenaga hingga 76 tk dan torsi 150 Nm. Tipe ini dibekali dengan baterai NMC berkapasitas 40,3 kWh yang memiliki jarak tempuh hingga 408 Km.

Kecepatan maksimumnya dibatasi hingga 100 kilometer per jam. Mobil listrik ini juga memiliki empat mode berkendara, yaitu Normal, Eco, Sport, dan Epedal.

Berbeda dengan Air ev, Little Ant mendukung pengisian daya tipe DC alias fast charging. Untuk mengisi dari nol hingga 80 persen, diklaim hanya butuh 40 menit.

Cherry Little Ant dibanderol 77.900 yuan hingga 82.900 yuan atau setara dengan Rp 169 jutaan hingga Rp 180 jutaan.