JAKARTA, KOMPAS.com - Tilang uji emisi kendaraan di Jakarta dilaksanakan kembali per 1 November 2023. Maka dari itu, masyarakat perlu untuk melakukan uji emisi agar perjalanan selalu lancar dan tidak terjaring razia.
Tidak hanya berfokus pada mobil tua, mobil keluaran muda juga berpotensi tidak lulus uji emisi karena ada berbagai macam kriteria kelulusan yang dibedakan berdasarkan usia kendaraan.
Meski demikian, tidak bisa dimungkiri bahwa mobil tua lebih rentan terjaring razia uji emisi karena ada banyak faktor penyebab yang memengaruhi performanya.
Pemilik Aha Motor Hardi Wibowo mengatakan, lolos atau tidaknya suatu kendaraan terhadap uji emisi tergantung dari performa dan standar kelulusannya.
“Standar kelulusan uji emisi menjadi penentu, apakah mobil tua bisa lulus uji emisi atau tidak, karena mobil tua dan modern memiliki kemampuan yang tidak sama,” ucap Hardi kepada Kompas.com, belum lama ini.
Hardi mengatakan, berkat performa baik, pembakaran sempurna karena sistem yang memperhitungkan dengan matang sehingga emisi gas buang seharusnya semakin rendah.
Hanya saja, ada perbedaan standar seharusnya untuk mobil dengan sistem karburasi dan injeksi karena keduanya memiliki kemampuan berbeda dalam menghasilkan kesempurnaan pembakaran.
“Maka dari itu, perlu dibedakan standar emisinya karena memang kemampuan tiap mesin akan berbeda-beda sesuai teknologi bawaan pabrik, belum lagi soal catalytic converter, dan fitur sejenisnya,” ucap Hardi.
Selain teknologi bawaan pabrik, Hardi juga mengatakan, emisi kendaraan dipengaruhi oleh usia kendaraan. Umumnya mobil yang sudah memiliki jam operasional panjang akan mengalami penurunan kemampuan.
“Misal terjadi ring piston mulai aus, seal-seal-nya mulai keras, maka mau tidak mau ada penurunan performa meski servis rutin dilakukan. Maka dari itu, perlu dilakukan peremajaan komponen mesin bila sudah ada gejalanya,” ucap Hardi.
Sedangkan hal paling mudah yang bisa dilakukan oleh pengguna agar mobil memiliki emisi ideal adalah melakukan servis secara berkala.
“Ganti oli jangan sampai telat, tune-up, dan sebagainya sehingga harapannya mobil selalu dalam kondisi prima. Dengan demikian, emisi bisa menjadi lebih kecil,” ucap Hardi.
Jadi, mobil-mobil tua memang memiliki kecenderungan lebih rentan tidak lulus uji emisi yang disebabkan oleh teknologi bawaan pabrik dan penurunan performa karena faktor usia.
Oleh karena itu, mobil tua wajib melakukan uji emisi mandiri agar selama perjalanan tidak terjaring razia.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/11/01/121200115/begini-cara-agar-kendaraan-lolos-tilang-uji-emisi