JAKARTA, KOMPAS.com - PT Ilectra Motor Group, yang menaungi merek motor listrik Alva, tidak hanya fokus dengan penjualan di dalam negeri. Mulai 2024, Alva juga menargetkan untuk mengekspor produknya.
Alva pertama kali diperkenalkan ke publik pada 2022. Tepatnya saat pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022.
Meski usianya tergolong muda, tapi Alva sudah memiliki pabrik sendiri yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat. Pabrik ini juga diklaim memiliki kapasitas produksi hingga 100.000 unit motor listrik per tahun.
Namun, produknya tidak hanya untuk dipasarkan di dalam negeri saja. Alva juga berencana untuk memasarkannya ke luar negeri alias ekspor.
Putu Yudha, Chief Marketing Officer PT Ilectra Motor Group, mengatakan, untuk rencana ekspor, ada beberapa pihak yang sudah menjalin komunikasi dengan Alva.
"Kita sudah siapkan proses-prosesnya juga. Kalau bicara timeline, mungkin di 2024," ujar Yudha, kepada wartawan, saat ditemui di BSD, Rabu (25/10/2023).
Yudha mengatakan, saat ini ada beberapa negara tetangga yang sudah diprospek menjadi negara tujuan. Namun, tidak hanya di wilayah Asia Tenggara, Yudha menambahkan, Alva kemungkinan juga mau mengarah ke Eropa.
Terkait produk yang akan diekspor, Yudha juga tidak menjelaskan secara detail model mana yang lebih diminati. Untuk di dalam negeri, Yudha mengatakan, kedua produk ini secara rentang harga memang mirip dan kontribusi keduanya cukup mirip, baik Alva One maupun Alva Cervo.
"Tapi, sebenarnya secara posisi produk, kita desain untuk penggunaan yang berbeda. Alva One untuk kendaraan harian yang nyaman. Sedangkan Alva Cervo, untuk kendaraan harian yang membutuhkan performa," kata Yudha.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/10/27/120200315/alva-targetkan-ekspor-ke-asia-tenggara-dan-eropa-mulai-2024