JAKARTA, KOMPAS.com - Musim depan Marc Marquez akan pindah menjadi pebalap tim Gresini Racing. Pebalap yang selama kariernya balapan pakai motor Honda itu tahun depan akan menggunakan Ducati.
Pindah ke Gresini Racing yang notabene merupakan tim satelit disinyalir membuat nilai kontrak Marquez menurun. Sebab gaji di tim pabrikan pasti lebih besar dari tim lapis dua yang merupakan "tim swasta."
Ketika di Repsol Honda gaji Marquez per musim ditaksir mencapai 12,5 juta euro atau sekitar Rp 205 miliar. Sebetulnya tidak ada yang tahu besaran gaji Marquez di Honda, tetapi disebut-sebut paling tinggi di MotoGP.
“Terkadang dalam hidup Anda, tetapi selalu dalam karier saya, prioritas utama saya adalah performa berkendara. Bukan uangnya,” kata Marquez dilansir dari Crash.net, Jumat (27/10/2023).
Juara dunia MotoGP enam kali tersebut tidak menampik bahwa uang penting dalam kehidupannya. Namun, dia juga memikirkan kepuasan yang lain yaitu mengejar prestasi.
“Uang selalu penting, dan jika ada yang mengatakan tidak, mereka berbohong. Namun, terkadang Anda perlu percaya pada diri sendiri dan mengikuti apa yang Anda rasakan," kata Marquez.
“Dalam karier saya, prioritas utama saya, bahkan gaya hidup saya di rumah dan di sini, di sirkuit, adalah berusaha menemukan yang terbaik untuk tampil terbaik di trek balap," ujarnya.
Pebalap asal Spanyol itu tidak ingin merinci besaran gaji yang dia dapat di Repsol Honda dan di Gresini Racing. Namun, Marquez mengatakan, dia cukup puas dengan nilai kontrak yang dia dapatkan.
“Memang benar saya mendapat gaji tertinggi di MotoGP tapi saya senang dengan apa yang akan saya dapatkan tahun depan,” kata Marquez.
"Saya tidak pernah menjelaskan secara detail tentang aspek itu karena seperti yang Anda tahu, tidak ada yang tahu berapa gaji saya sekarang di Honda. Tidak ada yang tahu," ujar Marquez.
“Saya sudah mendengar banyak angka, tapi tidak ada yang tahu persisnya. Namun, tahun depan saya tetap akan sangat bahagia dengan apa yang saya miliki,” katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/10/27/114200515/pindah-dari-honda-ke-gresini-gaji-marquez-menyusut-tajam