Ulas Mazda RX-7 Liberty Walk

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini, mobil ikonik dari Mazda yakni RX-7 milik Arief Muhammad dirombak total tampilannya jadi super agresif. Mobil yang memakai mesin rotary ini menggunakan body kit dari Liberty Walk (LBWK) Super Silhouette yang baru dirilis 2023.

Mazda RX-7 Arief Muhammad dikerjakan dalam kurun waktu hampir tiga bulan. Model body kit ini terinspirasi dari sosok mobil balap retro Porsche 935 lengkap dengan tampilan fascia bernama slant nose yang dikerjakan oleh workshop modifikasi asal Bandung, Art Customworks.

Arief mengatakan, karya modifikasi ini adalah misi kita semua untuk skena modifikasi di Indonesia supaya bisa melahirkan karya modifikasi yang out of the box. 

"Sekarang ini, kita bisa berkolaborasi dengan tuner modifikasi Internasional. Jadi enggak ada yang enggak mungkin kalau di kemudian hari karya modifikasi kita bisa saja menarik perhatian tuner Internasional yang nantinya bakal membuka kolaborasi lebih luas lagi,” ucap Arief dalam siaran resmi yang Kompas.com terima, Jumat (27/10/2023).

Soal body kit, LBWK mengubah total RX-7 ini jadi super agresif. Bagian depan yang slant nose terlihat tegas, dengan rumah lampu baru di bagian bumper.

Kemudian di samping ada fender super lebar di depan dan belakang, disambung dengan side skirts yang agresif. Paling gila, ada di bagian wing raksasa yang desainnya dikembangkan ulang oleh Head Designer West Coast Customs, Musa Tjahtjono, jadi makin dramatis.

Sektor buritan juga dihiasi rear gate dan rear bumper yang tertanam rapi hingga membuat kesan agresifnya makin terpancar.

“Indonesia punya kultur modifikasi yang tidak beda jauh dengan Jepang. Banyak mobil Jepang juga disini, pelaku modifikasi kreatif, dan Indonesia punya antusias besar terhadap modifikasi otomotif tepatnya modifikasi ala mobil – mobil Jepang. Semoga ke depannya kita bisa kembali datang ke Indonesia untuk merilis mobil LBWK lainnya,” kata Founder Liberty Walk, Wataru Kato. 

Pada tahap body works, bengkel body repair dan repaint Wet Gloss mengaplikasikan produk cat buatan lokal Penta Prima untuk membungkus semua panel bodi Mazda FD3S dengan warna Custom Yellow. Racikan warna kuning ini tercipta dari struktur pengaplikasian produk base coat, epoxy, sampai pernis Penta Prima Paint. 

Seperti diketahui, dalam memenuhi permintaan personalisasi bodi kendaraan di Indonesia, saat ini 90 varian warna Penta Oto Series dapat menciptakan warna bodi mengikuti warna cat bawaan pabrik, assembling, maupun custom, dan warna candy. 

Kombinasi penggunaan produk full system autorefinish Penta Oto sukses menghasilkan ‘visual impact’ Mazda RX-7 FD3S yang menyorot perhatian jutaan pasang mata. 

Bodi eksterior berhias sejumlah stiker sponsor lalu dibalut ulang oleh produk Paint Protection Film (PPF) dari produk Automotive Sticker asal Indonesia, Maxdecal dengan kemampuan proteksi warna cat bodi serta kemampuan self-healing yang menjaga permukaan cat dari baret halus. 

Laminasi produk Maxdecal PPF telah melewati sejumlah pengujian untuk beradaptasi dengan segala kondisi cuaca yang diproduksi menggunakan bahan TPU kualitas tinggi.

Seluruh pengerjaan modifikasi Mazda RX-7 FD3S juga tercipta berkat tangan kreatif sejumlah bengkel spesialis dan produk aftermarket. Antara lain restorasi interior oleh Vertue Concept, modifikasi lampu oleh Lumens Light, serta dukungan dari Premier Autowerks dan Padang Payakumbuah.

Tak terkecuali, sektor tenaga dari mesin rotary berkode 13B twin-rotor sudah disuntik turbo ukuran besar yang memberi letupan tenaga mencapai sekitar 500 hp dari awalnya 200 hp. Dilanjut, modifikasi sektor kaki-kaki sudah ditopang suspensi udara Air lift menggantikan suspensi standar.