JAKARTA, KOMPAS.com - Kepergian Marc Marquez dari Repsol Honda membuat nama beberapa pebalap MotoGP terseret untuk menggantikannya di tim pabrikan Jepang tersebut.
Salah satu pebalap yang digadang bakal menggantikan Marquez adalah Miguel Oliveira. Baru-baru ini, rider RNF Aprilia itu memberi sinyal bahwa dirinya bisa saja pindah ke Repsol Honda. Pasalnya, membalap untuk tim pabrikan di MotoGP merupakan salah satu keinginan terbesarnya.
“Merupakan suatu kehormatan untuk dipertimbangkan oleh pabrikan seperti Honda. Tujuan setiap pebalap adalah berada di posisi pabrikan di tim pabrikan dan memiliki prospek untuk berkembang bersama. Saya ingin ini terjadi sesegera mungkin,” kata Oliveira, dikutip dari Crash, Kamis (19/10/2023).
“Saya rasa tim pabrikan akan sangat membantu pebalap untuk berkembang. Dukungan sebanyak mungkin akan diberikan oleh mereka (tim pabrikan) bahkan ketika Anda mungkin tidak memiliki paket motor terbaik,” lanjutnya.
Kendati demikian, untuk saat ini, Oliveira merasa tim satelit adalah tempat yang tepat bagi dirinya, meski bergabung dengan tim pabrikan masih menjadi tujuan utama rider asal Portugal itu. Sebab menurut Oliveira, dukungan dari tim pabrikan tidak menjamin rider tampil kompetitif di lintasan.
“Masalahnya, di MotoGP sekarang, kursi pabrikan tidak berarti Anda tampil lebih baik. Kami melihat dalam beberapa tahun terakhir bahwa pebalap tim satelit dengan motor pabrikan mampu berada di lima besar kejuaraan, bahkan tiga besar,” kata Oliveira.
Sebut saja Alex Rins, Marco Bezzecchi, Jorge Martin dan Alex Marquez, semua pebalap satelit tersebut berhasil meraih podium di tahun 2023.
Sebagai informasi, kontrak Oliveira bersama Aprilia akan selesai pada akhir 2024. Namun kabar yang berembus, tim satelit Aprilia bisa saja melepasnya pergi jika Oliveira mendapat tawaran untuk membela tim pabrikan lain.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/10/20/084200415/miguel-oliveira-berpeluang-gantikan-marquez-di-repsol-honda