Mitos atau Fakta, Wanita Tidak Bisa Parkir Mobil dengan Baik?

JAKARTA, KOMPAS.com - Kekhawatiran terhadap pengendara wanita adalah ketrampilan dalam memarkirkan mobil. Mulai dari posisi tidak pas, kesulitan masuk slot parkir hingga risiko terjadinya benturan.

Namun kenyataanya ini hanya sebuah stereotip tanpa dasar yang jelas, sebab keterampilan memarkir mobil adalah kemampuan individu yang tidak berkaitan dengan gender.

Director and Founder Real Driving Centre (RDC) Roslianna Ginting mengatakan, wanita sering dinilai payah dalam memarkirkan mobil dibandingkan dengan laki-laki.

Padahal ini merupakan sebuah stereotip gender yang tidak memiliki dasar ilmiah atau logika kuat.

“Pada kenyataanya, kemampuan dalam memarkir mobil tidak dapat dikaitkan dengan jenis kelamin seseorang, tetapi lebih berkaitan dengan tingkat pengalaman, latihan, dan rasa percaya diri dalam mengemudi,” ungkap Roslianna kepada Kompas.com belum lama ini.

Roslianna juga mengatakan, dalam studi ilmiah menunjukkan bahwa, kemampuan memarkirkan mobil antara pria dan wanita secara signifikan tidak jauh berbeda.

“Jadi dapat disimpulkan bahwa keterampilan seseorang untuk dapat memarkirkan mobilnya dengan cepat dan tepat, lebih dipengaruhi oleh faktor seperti pendidikan, latihan, dan pengalaman berkendara,” jelas Roslianna.

Selain itu, Roslianna mengingatkan untuk menghindari stereotip gender, dan menghormati kemampuan individu berdasarkan pengalaman dan keterampilan mereka, bukan jenis kelamin.

Roslianna mengatakan, tidak sedikit wanita yang mengikuti pelatihan mengemudi di tempat yang benar, sehingga mereka mendapatkan tips memarkirkan mobil dengan baik.