Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jogging di Trek, Quartararo Komentari Kondisi Sirkuit Mandalika

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa pebalap memilih untuk berolahraga dengan lari di trek, seperti Fabio Quartararo. Pebalap Yamaha ini bahkan sambil mengomentari kondisi sirkuit.

Untuk menjaga kebugaran, para pebalap ada yang memilih untuk berolahraga lari di trek. Tujuannya tidak hanya menjaga kondisi, tapi juga sekaligus untuk lebih mengenal dan menghafal trek.

Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @gpfandiid, terlihat Quartararo sedang berlari dan berpapasan dengan Direktur Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria.

"Sempurna, sempurna. Beberapa tikungan sedikit kotor, tapi tidak apa-apa," ujar Quartararo, dalam video tersebut.

Priandhi mengatakan, sirkuit dibersihkan menggunakan Road Sweeper buatan Indonesia. Kendaraan tersebut dibuat sendiri dengan biaya yang jauh lebih terjangkau dibandingkan membeli Road Sweeper dari luar negeri yang mencapai 500 dollar AS per unitnya.

"Ingin sirkuit bersih, tapi murah meriah. Akhirnya, alatnya kita bikin sendiri. Habis Rp 7,5 juta, hasilnya ya ini, balap bersih, sirkuitnya bersih. Tinggal menunggu Kamis, keluar homologasi A-nya," kata Priandhi.

Tahun lalu, Sirkuit Mandalika sempat bermasalah karena jarang dipakai sehingga trek terlalu kotor. Kotoran berada di dalam aspal dan ketika dilintasi motor balap, debu tersebut baru terangkat.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/10/11/132100215/jogging-di-trek-quartararo-komentari-kondisi-sirkuit-mandalika

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke