Komentar Pebalap MotoGP Soal Cuaca Panas di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Cuaca panas masih dirasakan beberap wilayah di Indonesia, dan nampaknya terus berlanjut hingga gelaran MotoGP Mandalika pada 13-15 Oktober 2023.

Kondisi ini sempat menjadi perhatian beberapa pihak, sebab cuaca panas dikhawatirkan bisa membebani pebalap MotoGP.

Kendati demikian, ternyata ada beberapa pebalap yang mengaku tidak khawatir soal cuaca panas, yakni Brad Binder dan Jack Miller, tandem dari tim Red Bull KTM Factory Racing.

Brad Binder menjelaskan jika cuaca panas tidak menjadi kehawatirannya saat berlaga di Sirkuit Mandalika. Pebalap asal Afrika Selatan ini mengaku sudah familier dengan cuaca panas.

“Saya kan berasal dari Afrika Selatan, jadi persoalan cuaca panas tidak menjadi masalah, aman-aman saja,” ucapnya kepada Kompas.com di Bandara Soekarno Hatta, Selasa (10/10/2023),

Tidak hanya itu, Brad bahkan bersumbar jika cuaca Indonesia masih cukup ‘ramah’. Padahal saat berbincang dengan Kompas.com, tercatat suhu sudah menyentuh angka sekitar 39 derajat celcius.

“Saya dengar kalau suhu di sini lebih panas dari Catalan (Spanyol), tapi ini biasa-biasa saja,” kata dia sembari tertawa.

Ungkapan serupa disampaikan pula oleh Jack Miller yang berasal dari Australia. Dia juga mengaku sudah awam dengan iklim tropis Indonesia, dan merasa tidak perlu melakukan persiapan khusus soal ini.

“Ini (cuaca panas) tidak masalah, saya tidak khawatir,” ucapnya.

Untuk diketahui, cuaca saat MotoGP Mandalika diprediksi terang dan cerah, berbeda dengan tahun lalu. Hal ini diungkapkan oleh pihak Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).

Ari Respati, President Director ITDC mengatakan, pihaknya rutin berkomunikasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait pantauan cuaca.

"Kami berupaya komunikasi terus dengan Dorna. Kalau dilihat dari prediksi bmkg terang benderang, beda dengan tahun lalu. Kami tetap antisipasi, tentunya akan berdampak dengan persiapan motor dan ban," kata Ari kepada Kompas.com, belum lama ini.