JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil supercar Ferrari terlibat kecelakaan hingga menabrak lima kendaraan di Jalan Jenderal Sudirman dekat Bundaran Senayan. tepatnya pada Minggu (8/10/2023).
Insiden tersebut terjadi diduga karena sopir kurang hati-hati dan konsentrasi sehingga menabrak dua mobil dan tiga sepeda motor yang sedang berhenti di lampu merah.
Kecelakaan itu pun viral di media sosial, tak heran, sebab mobil Ferrari 458 yang terlibat kecelakaan itu memiliki banderol yang fantastis. Harga bekasnya saja mencapai Rp 6 miliar.
Sebagai informasi, Ferrari 458 pertama kali diperkenalkan pada tahun 2009. Mobil ini menggantikan F430 sebagai mobil super bermesin tengah. 458 bersaing dengan mobil super lainnya di era tahun 2010an.
Layaknya kebanyakan model Ferrari, 458 didesain oleh Pininfarina yang terinspirasi dari Ferrari Enzo.
Bodinya dibuat aerodinamis, dengan bentuk bumper depan yang dapat berubah. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan downforce yang lebih baik saat kecepatan tinggi, sehingga mobil semakin stabil.
Berlanjut ke bagian interior, mobil dirancang berdasarkan mantan Formula Ferrari 1 driver Michael Schumacher, termasuk desain roda kemudi baru yang menggabungkan banyak fitur canggih mirip dengan desain mobil balap lainnya.
Bicara soal jantung pacu, Ferrari 458 dibekali mesin 4.499 cc V8 yang mampu menghasilkan tenaga 562 Tk pada 9.000 rpm dan torsi 540 Nm pada 6.000 rpm. Ferrari 458 merupakan Ferrari bermesin tengah pertama yang memakai direct fuel injection.
Performanya 0–100 Km per jam (kpj) hanya 3,4 detik dan Kecepatan maksimal adalah 325 km per jam.
Supercar dari Ferrari ini juga sudah menerapkan teknologi modern seperti kopling ganda, paddeshift, serta dibekali F1 traction control dan E-diff untuk menjaga kestabilan saat berbelok pada kecepatan tinggi.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/10/09/172100115/spesifikasi-ferrari-458-yang-kecelakaan-di-senayan-bertenaga-buas