JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Avanza sampai saat ini masih menyandang predikat mobil sejuta umat di Indonesia. Alasannya, karena memang penjualannya terus mendominasi pasar MPV tujuh penumpang, sehingga jumlah populasinya di Indonesia cukup banyak.
Meski generasi baru sudah meluncur pada akhir tahun, tak membuat Avanza lawas ditinggalkan oleh para penggemar.
Punya desain yang sederhana, membuat banyak orang melakukan modifikasi pada Toyota Avanza lawas agar terlihat lebih keren.
Salah satunya seperti Toyota Avanza lansiran 2016 milik Muhammad Luthfi Kuncoro. Kepada Kompas.com, Luthfi menceritakan awal mula dirinya membeli Toyota Avanza yang diberi nama ‘Shinchan’ hingga memutuskan untuk modifikasi dengan aliran stance touring.
Modifikasi Avanza bergaya stance touring milik pria asal Purwodadi ini meliputi bagian eksterior, interior dan kaki-kaki.
“Eksterior saya sudah wide body, tampang depan dirombak total dari Avanza tipe E 2016 ke Veloz tipe GR Sport. Body juga sudah dicat ulang warna silver purple, dan ada penambahan roofbox di bagian atap,” kata Luthfi.
Sementara di bagian interior ubahannya meliputi audio kosmetik, ambient lights, wood panel, setir Veloz, serta retrim menggunakan bahan semi kulit.
“Kalau untuk kaki-kaki cukup banyak perubahan, mulai dari penggantian shockbreaker, per, coak sasis, naik deck spakbor, sampai pemindahan jalur pipa bensin,” ucap Luthfi.
Pria berusia 27 tahun ini turut mengungkapkan kesulitan ketika memodifikasi Toyota Avanza ini, salah satunya adalah membuat mobil sejuta umat ini tidak terlihat ‘nungging’.
“Untuk Avanza 2016 sangat sulit untuk tidak terlihat nungging walaupun sudah dan lengan ayun selalu mentok di saat melewati polisi tidur,” kata Luthfi.
Bicara soal waktu modifikasi, Luthfi mengaku melakukan modifikasi ini secara step by step sejak tahun 2019 sampai 2023.
“Untuk waktu karena step by step, dari 2019 sampai 2023. Kalau soal biaya menghabiskan (uang) sekitar sekian,” jawab Luthfi.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/09/27/154100715/modifikasi-toyota-avanza-shinchan-bergaya-stance-touring