JAKARTA, KOMPAS.com - Pemungutan dana liar atau pungli oleh sejumlah oknum kembali menimpa seorang sopir truk yang tengah bertugas. Kejadian tersebut terekam pada sebuah cuplikan video yang dibagikan oleh akun Instagram @romansasopirtruck.
Adapun berdasarkan keterangan lokasi, kejadian tersebut terjadi di PT. Indah Kiat Pulp & Paper, Perawang, Riau.
Pada yang diunggah, sopir tersebut nampak dihadang oleh sejumlah oknum yang meminta uang dengan nominal Rp 25.000. Padahal, dalam narasi video disebutkan bila sopir baru parkir di kawasan tersebut selama 1 menit.
Lantaran mematok harga tidak masuk akal, sopir dan gerombolan onum pelaku pungli terlibat adu argumen. Bahkan, salah satu anggota dari gerombolan teresebut terlihat paling ngotot agar sopir harus patuh dengan mengaku sebagai ormas.
Namun sopir truk tersebut tetap tidak terima dan mencoba bernegosiasi dengan meminta pelaku mengurangi harga yang diminta.
"Makanya saya bilan, sopir truk makhluk yang paling dermawan kerena paling sosial kalau dimintai sumbangan mereka pasti akan memberi. Asal nominalnya tidak banyak-banyak dan jangan ditarget nominalnya, pasti dikasih," kata Bambang kepada Kompas.com, Selasa (26/9/2023).
Terkait nominal tinggi yang diminta oleh oknum seperti pada video tersebut memang tidak masuk akal. Sehingga sudah menurut Bambang sudah sewajarnya sopir untuk menawar harga sebagai jalan tengah.
“Kalau sopir sudah biasa dan berani, dia pasti akan minta menawar untuk mengurangi harga. Sopir tidak akan berani melawan sebab oknum seperti ini biasanya berkomplotan. Anggota mereka ada banyak di pinggir dan maju saat diteriaki. Maka dari itu sopir truk yang sudah terbiasa dengan kondisi ini pasti akan berani menawar,” kata Bambang.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/09/27/140100115/viral-video-sopir-truk-parkir-1-menit-dipalak-puluhan-ribu-rupiah