JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil listrik tak luput dari modifikasi audio, namun untuk melakukan modifikasi audio di mobil listrik tidak sesimpel mobil berbahan bakar konvensional.
Untuk diketahui, Kia EV6 dan Hyundai Ioniq 5 menjadi mobil listrik pertama di Indonesia yang perangkat audio sistemnya menggunakan merek aftermarket seperti Alpine, Focal dan GroundZero.
Eddie Soesanto, Installer sekaligus owner dari Cartens Audio Jakarta, mengatakan, proses modifikasi atau upgrade sistem audio di mobil listrik memang tidak semudah seperti melakukannya di mobil konvensional.
Eddie mengatakan, kalau ingin mengubah sistem audio mobil listrik hal pertama yang mesti dilakukan ialah menggunakan power supply tambahan.
"Untuk keamanan instalasi tambahan di sistem audio mobil, kami sarankan untuk menggunakan power supply tambahan yang dilengkapi super capacitor, aksesoris baterai lithium," kata Eddie.
Sebab menurutnya, dari hasil pengecekan beberapa mobil listrik masih menggunakan baterai low voltage untuk mendukung pemakaian aksesoris seperti DC Lighter, Starter Switch.
Jika power supply kurang besar maka bisa berpengaruh pada beberapa aksesoris lainnya seperti display dan head unit.
"Dan hal yang paling wajib adalah menggunakan fuse (sekring) master dan eksternal untuk semua kabel audio tambahan saat pemasangan," kata Eddie.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/09/26/174100415/perhatikan-ini-saat-mau-modifikasi-audio-mobil-listrik