Meski tinggal dua hari lagi, nyatanya masih ada sejumlah pebalap dan kru yang belum tiba di India lantaran adanya masalah visa. Dua diantaranya pebalap MotoGP Marc Marquez dan Aleix Espargaro.
Terkait hal ini, Promotor Grand Prix India Fairstreet Sports memastikan, MotoGP India 2023 akan tetap berlangsung di Sirkuit Buddh International. Pihaknya promotor mengatakan, terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat agar seluruh visa pebalap dan kru bisa keluar lebih cepat.
"Kami telah mendapat informasi terbaru tentang masalah penundaan proses penerbitan visa saat ini. Kami ingin menyampaikan bahwa kami telah bekerja tanpa henti untuk menyelesaikan masalah ini dengan cara terbaik,” tulis keterangan resmi Fairstreet Sport, dikutip dari Crash, Rabu (20/9/2023).
"Hampir 500 visa telah diselesaikan dan sebagian besar akan segera diselesaikan. Tim yang berdedikasi melakukan segala yang mungkin untuk memastikan setiap pembalap, tim, visa pejabat teknis dikeluarkan sedini mungkin. Insiden ini tidak terduga, dan kami melakukan apa pun yang diperlukan,” lanjut pernyataan tersebut.
Promotor juga menjamin bahwa seluruh pebalap dan kru akan tiba di New Delhi tepat waktu, untuk mengikuti balapan perdana di India.
“Kami yakin bahwa semua visa yang tertunda akan diproses dan semua personel lomba yang diperlukan untuk lomba akan tiba di India tepat waktu dan aman,” tulis pernyataan itu.
Bukan hanya soal visa, pebalap MotoGP Aleix Espargaro sebelumnya juga sempat mengungkapkan kekhawatiran Sirkuit Buddh International yang dinilai tidak aman. Terlebih lagi, sirkuit ini belum mendapat homologasi dari FIM jelang latihan bebas pertama yang akan digelar kurang dari dua hari lagi.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/09/21/104200315/drama-keterlambatan-visa-masih-berlanjut-ini-kata-promotor-gp-india