Mitos atau Fakta, Helm Visor Datar Lebih Bagus dari Visor Cembung

JAKARTA, KOMPAS.com - Persoalan kaca alias visor helm kerap menjadi topik diskusi, karena sebagian pengguna mengklaim flat visor alias rata jauh lebih baik daripada visor cembung, alias normal.

Untuk diketahui, helm dengan flat visor memang tengah menjadi tren yang cukup diminati saat ini, karena terlihat agresif.

Secara tampilan, flat visor memang membuat helm terlihat gagah dan bentuknya lebih menyudut. Berbeda dengan visor cembung yang tampilannya cenderung membulat.

Menjawab topik ini, William, Pemilik Bandung Helmet Gallery menjelaskan, helm flat visor memang lebih unggul dibandingkan visor cembung.

Ada beberapa hal yang mendukung alasan tersebut. Pertama, flat visor memang memiliki sudut pandang (FOV) lebih luas.

“Karena bentunknya rata dan tidak ditekuk, helm model flat visor punya sudut pandang lebar. Pasti akan terasa bedanya kalau dibandingkan (dengan visor cembung),” ucapnya kepada Kompas.com di Jakarta, Jumat (8/9/2023).

Sudut pandang luas tentunya akan sangat bermanfaat, karena hal itu bisa menambah keawasan saat sedang berkendara, khususnya saat lalu lintas padat.

Keunggulan kedua adalah flat visor diklaim minim bias, alias tidak akan terdampak efek pendar yang dihasilkan oleh cahaya.

“Sering kan kejadian silau mungkin karena lampu mobil atau lampu jalan. Kalau pakai model helm flat visor, enggak akan kena situasi macam itu,” kata William.

Dia menambahkan, sebetulnya pemilihan jenis visor helm kembali lagi kepada preferensi konsumen. Boleh jadi, ada sebagian yang sudah menyukai model visor cembung.

Namun bagi konsumen yang hendak beralih menggunakan flat visor, William menyebut tidak harus membeli helm baru, tapi cukup membeli kaca saja dan dipasang sendiri.

“Visor aftermarket model flat sudah banyak yang jual, plug and play juga. Jadi tinggal cari saja model yang cocok dengan helm masing-masing,” ucapnya.