JAKARTA, KOMPAS.com - Wuling memiliki banyak model mobil listrik di China. Salah satunya adalah E10, yang merupakan kendaraan niaga dengan dimensi yang super mungil.
E10 berbeda dengan mobil-mobil mungil yang ada di Jepang alias kei car. Jika pada kei car masih bisa menampung dua penumpang, untuk E10 hanya berkapasitas satu penumpang.
Dikutip dari Carscoops.com, Kamis (31/8/2023), mobil listrik ini memang sengaja didesain mungil. Tujuannya agar mobilisasinya bisa sampai masuk ke jalan-jalan sempit atau gang.
Mobil ini memiliki dimensi panjang 3.305 mm, lebar 1.080 mm, dan tinggi 1.690 mm. Radius putarnya hanya 4,3 meter.
Eksterior Wuling E10 memiliki proporsi yang tidak biasa karena wajahnya yang sempit dan roda kecil berukuran 12 inci. Meski begitu, bodinya yang kotak dan minimalis memiliki beberapa detail menarik, seperti lampu depan yang terlihat sedih di bagian hidung yang dicat hitam.
Selain versi standar dengan kotak logam di bagian belakang, ada opsi atap yang lebih tinggi yang dapat digunakan sebagai kulkas untuk mengangkut dan menjual bunga, es krim, buah, makanan, atau minuman.
Untuk bagian pengendaranya, E10 dilengkapi dengan AC manual, instrument cluster digital, dan port USB untuk pengisian daya.
Kargo di bagian belakang memiliki kapasitas 1.700 liter. Sementara daya angkutnya, diklaim mencapai 200 kg. E10 sendiri memiliki bobot hanya 620 kg.
Urusan performa diserahkan pada motor listrik pada roda depan yang dapat menghasilkan tenaga hingga 27 tk. Kecepatan maksimumnya diklaim dapat mencapai 71 kilometer per jam.
Sementara baterainya, memiliki kapasitas sebesar 9 kWh. Dengan baterai tersebut, E10 dapat menjangkau hingga 150 km, jika kecepatannya tidak lebih dari 40 kilometer per jam.
Wuling E10 dibanderol mulai 5.054 dollar AS hingga 39.800 yen Jepang atau sekitar Rp 77 jutaan hingga Rp 83 jutaan.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/08/31/134100015/mobil-listrik-niaga-super-mungil-wuling-e10