Salah satunya adalah PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) sudah mulai memproduksi kendaraan elektrifikasi, dimulai dengan Innova Zenix hybrid.
Wakil Presiden Direktur TMMIN Bob Azam mengatakan, meski masih menggunakan bahan bakar fosil, mobil hybrid mampu mengurangi emisi sebesar 50 persen.
“Banyak yang mengkritik bahwa model hybrid masih menggunakan fosil fuel, itu kalau dilihat dari segi pemakaian bahan bakar. Tetapi kalau kita lihat dari segi pengurangan emisi, mobil hybrid ini sudah mengurangi emisi 50 persen daripada model-model yang ada saat ini,” ucap Bob, di Ubud, Bali, Kamis (25/6/2023).
Bob melanjutkan, pada tahun ini Toyota berencana memproduksi 47.000 unit mobil hybrid. Dari jumlah itu, 9.000 unit akan ekspor, sementara sisanya akan digunakan untuk dalam negeri.
“Dengan memproduksi 47.000 itu kita bisa menghemat, bisa mengurangi emisi itu separuh,” kata Bob.
Toyota juga berharap agar pemerintah bisa segera memberikan insentif untuk pembelian mobil hybrid, agar mobil di segmen tersebut bisa dikonsumsi oleh masyarakat luas, tidak hanya segmen tertentu atau segmen premium.
“Kita harap ke depan kita bisa masuk ke segmen-segmen yang dikonsumsi oleh masyarakat kita, sehingga masyarakat kita itu bisa ikut kontribusi mengurangi emisi. Di lain sisi juga mereka bisa menikmati insentif kalau pemerintah kasih insentif. jadi insentif itu bisa dinikmati oleh masyarakat banyak,” ujar Bob.
Sebagai informasi, Toyota saat ini memiliki dua lini produk elektrifikasi hybrid yang sudah diproduksi dalam negeri yakni Toyota Innova Zenix hybrid dan Yariss Cross hybrid. Sejak diluncurkan, kedua mobil tersebut langsung mendapat permintaan yang signifikan dibanding model konvensional.
“Innova Zenix sebagai contoh, awalnya kami berasumsi hybrid itu 30 persen yang konvensional 70 persen tapi kenyataannya 70 persen demand terhadap hybrid dan 30 persen yang konvensional. Begitu juga Yaris Cross,” kata Bob.
Untuk itu pihak Toyota akan terus berfokus pada teknologi yang bisa mengurangi emisi gas buang serta menghadirkan produk yang ramah lingkungan disesuaikan dengan konsumen Indonesia.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/08/25/090200215/toyota-produksi-47000-mobil-hybrid-di-tahun-ini