TANGERANG, KOMPAS.com - RMA Indonesia resmi membawa kembali Ford Motors ke pasar Tanah Air. Hal itu ditandai dengan dilantiknya Steven Beteng, Presdir RMA yang baru.
Untuk diketahui, pada awalnya, Ford merupakan salah satu pabrikan asing yang pertama kali masuk ke Indonesia secara independen pasca-era kemerdekaan, tepatnya pada tahun 1951 silam, dengan nama Ford Motors Indonesia.
Memasuki tahun 2015, penjualan Ford kian merosot dan pangsa pasarnya menurun. Imbasnya, pabrikan asal Amerika ini terpaksa menutup basis operasinya di Indonesia pada 2016.
Kemudian, di bawah naungan RMA Indonesia sebagai APM baru, ada beberapa strategi yang akan dilakukan oleh Ford, untuk mengembalikan pangsa pasar dan meninggikan minat pembeli.
Steven Beteng menjelaskan, untuk saat ini, RMA akan berfokus pada persebaran jumlah diler di seluruh wilayah Indonesia. Targetnya adalah kota-kota metropolitan besar.
“Sejauh ini sudah ada 7 diler yang tersebar di pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Kedepannya akan kami tambah,” ujarnya kepada Kompas.com di Tangerang, Rabu (23/8/2023).
Dia menjelaskan, Ford kemungkinan besar tidak akan menambah model-model baru secara sporadis, menimbang perluasan segmen pasar belum menjadi tujuan utama, untuk saat ini.
Menurutnya, komitmen yang harus dijaga oleh RMA saat ini adalah menyediakan suku cadang berkualitas dan tanpa inden untuk mobil-mobil lama lansiran Ford.
“Karena secara populasi, mobil Ford di Indonesia jumlahnya cukup banyak. Khususnya model laansiran 2010 ke atas. Demand pemesanan terhadap suku cadang orisinil juga cukup tinggi,” ujarnya.
Walaupun belum membagikan data angka yang pasti terkait populasi mobil Ford serta besaran jumlah pemesan suku cadang, Steven mengklaim jika 7 diler RMA selalu ramai dikunjungi konsumen.
Keramaian tersebut juga dipengaruhi oleh strategi lain yang diterapkan oleh RMA, yakni menggandeng komunitas-komunitas pemilik mobil Ford.
“Komunitas Ford itu terbilang tua, bahkan ada satu (komunitas) yang anggotanya sekitar 6.000 orang. Ini jadi salah satu prioritas kami juga,” kata Steven.
Untuk diketahui, diler Ford berlokasi di 7 kota besar, yakni Jakarta, Bandung, Semarang, Medan, Banjarmasin, Balikpapan, dan Samarinda. Angka itu diharapkan bertambah dalam waktu dekat, di kta-kota besar lainnya.
“Pastinya kami akan bersinergi dengan para stakeholders dan pihak lainnya, untuk menjadi pilar kami untuk kembali mainstream di Indonesia,” ucapnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/08/24/093200815/strategi-ford-kuasai-pasar-fokus-tambah-diler-dan-suku-cadang