TANGERANG, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) terus meningkatkan produksi dan ekspor mobil ke negara lain.
Pernyataan tersebut disampaikan Airlangga saat membuka pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, yang digelar mulai 10-20 Agustus 2023, di ICE, BSD City, Tangerang lalu.
Saat ini secara global produksi kendaraan bermotor di Indonesia naik empat peringkat dari ke-15 menjadi peringkat ke-11. Airlangga ingin produksi mobil Indonesia bisa tembus 10 besar bahkan sampai lima besar.
Bob Azam, Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), mengatakan, target yang diinginkan Menteri Airlangga bisa terwujud.
"Bisa, sangat bisa, karena masyarakat kita sedang bonus demografi, jadi tumbuh terus konsumsinya juga tumbuh. Jadi sebetulnya potensi marketnya sangat ada. Cuma beberapa tahun terakhir ini marketnya kaya stagnan. Jadi memang harus dilihat semua," kata Bob di ICE BSD City, Tangerang, pekan lalu.
"Katakanlah tahun 2030 kita ingin berapa unit kemudian untuk berapa unit itu ekosistem apa yang harus kita bangun itu yang harus kita bahas dengan pemerintah," ujar Bob.
Bob cukup optimistis melihat kondisi perekonomian yang sedang dalam tren positif. Mulai dari harga komoditas hingga bonus demografi Indonesia di mana penduduk usia produktif lebih besar dibanding usia nonproduktif.
"Makanya saya yakin dengan income perkapita yang tumbuh karena harga komoditas juga bagus, kemudian juga program pemerintah untuk mendorong adanya hilirisasi, demografi kita juga tumbuh terus," kata dia.
"Kita akan mengalami puncak demografi 2030, di mana 70 persen angkatan kerja kita di bawah 30 tahun, dan terakhir ekosistemnya harus dievaluasi begitu jangan sampai terlalu tinggi pajaknya," kata Bob.
Untuk diketahui, Indonesia telah memproduksi lebih dari 1 juta unit mobil tepatnya 1.470.146 unit pada 2022. Saat ini secara global produksi kendaraan bermotor di Indonesia naik empat peringkat menduduki peringkat ke-11.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/08/22/092200315/target-produksi-mobil-indonesia-tembus-10-besar-dunia-bisa-terwujud