TANGERANG, KOMPAS.com - Morris Garage (MG) optimistis menatap masa depan di Indonesia. Merek asal Inggris yang kini dimiliki perusahaan China itu akan membuka pabrik di Cikarang, Jawa Barat, awal tahun depan.
Pabrik tersebut punya kapasitas produksi sekitar 100.000 unit per tahun, kemudian sekitar 60 persen akan dialokasikan sebagai jalur produksi mobil listrik. Jika dibagi rata pabrik mampu memproduksi 8.333 unit mobil per bulan.
Langkah membuat pabrik sebetulnya cukup ambisius. Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan wholesales MG paling tinggi terjadi pada Februari 2023 dengan catatan 151 unit dan terendah pada Juni dengan pengiriman 54 unit.
Arief Syarifuddin, Marketing and PR Director of MG Motor Indonesia, mengatakan, meski terlihat ada jarak antara kapasitas produksi dan penjualan hal itu tidak menghalangi MG terjun ke pasar Indonesia.
"Kalau kami akumulasi apa yang menjadi target produksi itu sedikit ada gap, tapi itu tidak memupuskan MG untuk bisa memberikan suatu nilai ilustrasi lebih untuk market Indonesia karena bicara penjualan MG misalkan dapat satu bulan sekitar 200 unit dengan produksi 8.000-an itu memang ada gap," ujar Arief yang ditemui belum lama ini.
"Bahwa apakah tidak ketinggian, tapi itu merupakan satu hal yang MG harus komitmen berikan, sehingga hal yang berkaitan dengan apa yang saya sebutkan MG ini pastinya membuat satu brand terhadap kepercayaan yang memang terjadi pada konsumen juga lebih percaya diri," ujar Arif.
"Hal itu juga yang menjadi motivasi MG untuk memberikan yang terbaik," katanya.
Arief mengatakan, salah satu strategi penetrasi yang akan dilakukan MG ialah fokus pada mobil listrik. Sebab ke depan tren kendaraan elektrifikasi diprediksi akan semakin massif.
"Tegas saya sampaikan ya MG punya beberapa portofolio produk BEV, HEV kemudian kombusi," kata Arief.
"Tapi untuk Indonesia saat ini saya tegaskan kombusi pasti tapi untuk EV kita lakukan untuk produksi apakah ada hybrid ke depan secara forecast sampai dengan saat ini belum masuk ke dalam part planning kita karena kita langsung berkonsentrasi kepada EV," ujarnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/08/20/104200915/optimisme-mg-mampu-tembus-pasar-indonesia