Isi Baterai BMW XM di Rumah, Butuh Minimal Daya 10.000 Watt

TANGERANG, KOMPAS.com - BMW Indonesia belum lama ini meluncurkan kendaraan elektrifikasi XM Plug in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), tepatnya pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023.

Pameran otomotif ini sekaligus menjadi momen BMW XM hadir untuk pertama kalinya di Indonesia.

“XM ini adalah kombinasi antara kendaraan berperforma tinggi, tetapi bisa menampung kapasitas penumpang hingga empat orang, bahkan lebih besar dari SAV BMW kebanyakan,” ucap Jodie O'tania, Director of Communications BMW Group Indonesia, di ICE, BSD, Tangerang, beberapa waktu lalu.

Sebagai informasi, BMW XM dibekali dengan mesin 4.4 twin-turbo V8. Mesin tersebut dikombinasikan dengan motor elektrik. Total tenaga yang dihasilkan bisa mencapai 653 Tk pada 5.400 rpm dan torsi 800 Nm pada 1.600 rpm.

Mobil PHEV ini dapat melaju hingga 85 kilometer dengan tenaga listrik sepenuhnya. Kapasitas baterainya sendiri hanya 25,7 kWh.

Bagi Anda yang berminat untuk meminang BMW XM, ada beberapa hal yang patut diperhatikan salah satunya terkait pengisian daya.

“Untuk XM ini tidak mendapat charging station, kecuali iX, i4, i7 itu sudah satu paket dengan charging penjualan. Tapi kalau mobil ini tidak karena PHEV,” kata Jodie.

Sementara itu, Anindyanto Dwikumoro, Product Planning Manager BMW Group Indonesia merekomendasikan daya listrik minimal di rumah adalah 10.000 Watt.

“Untuk XM sebenarnya cuma butuh daya maksimum yang bisa diserap mobil itu 7,4 kW. Jadi kalau daya rumahnya 10.000 Watt-12.000 Watt aman banget,” kata Anin.

Adapun untuk waktu pengecasan hanya membutuhkan waktu sekitar 3-4 jam, mengingat kapasitas baterainya yang tidak terlalu besar.

“Karena kapasitas baterainya yang tidak terlalu besar saya rasa di bawah 3-4 jam bisa full, dari 0 sampai 100 persen,” ucap Anin.