JAKARTA, KOMPAS.com - Istilah cat oven sering ditemukan di bengkel perbaikan bodi mobil atau body repair. Secara umum, proses pengecatan oven dianggap lebih unggul karena menggunakan teknik yang lebih baik.
Yanto Rudianto, BPI & THS-BP Department Auto2000, mengatakan, cat oven menggunakan jenis cat dengan dengan komponen resin poliyurethane berbeda dengan cat duco yang menggunakan resin nitrocelolluse.
"Keunggulan cat oven hampir sama dengan cat pabrik, orisinil kendaraannya lebih tahan terhadap cuaca, kilap lebih bagus, kesamaan warna dengan warna pabrik lebih mendekati," kata Yanto kepada Kompas.com, akhir Juli lalu.
"Kekurangan cat duco luntur terhadap solven atau thinner, tidak tahan terhadap cuaca (membuat warna cepat berubah), tampilan atau kekuatan kilap lapisannya tidak bertahan lama," ujar Yanto.
Yanto mengatakan, cat oven butuh tambahan hardener yaitu proses pengeringan cat itu sendiri. Berbeda dengan cat duco yang menggunakan pengeringan udara atau mengandalkan matahari.
"Namun pengaplikasian cat oven juga harus diimbangi dengan skill teknisi yang terlatih dan profesional. Karena jika tidak maka tidak akan maksimal hasil positifnya," ujar Yanto.
Jika ditilik dari pengertiannya, cat oven ialah pengecatan yang dilakukan di ruang tertutup dan kemudian masuk ruang oven atau ruang panggang biasa disebut dengan paint booth untuk proses pengeringan.
Proses pengeringan itu menggunakan pemanas dengan suhu 60-80 derajat celsius dalam waktu tertentu. Jika pengeringan dilakukan pada ruang tertutup tanpa pemanasan, maka akan mengering lebih lama dengan bahan pernis yang sama.
Roni Agung dari Workshop Head Body & Paint Astra Peugeot, mengatakan, dalam konteks body and paint, keberadaan oven menjadi sangat penting untuk hasil cat yang berkualitas.
"Pengerjaan menggunakan oven bertujuan untuk sterilisasi dan kebersihan. Pada proses pengecatan bodi mobil di dalam ruang oven akan terbebas dari berbagai debu dan kotoran," kata Roni.
Hal ini berbeda dengan pengecatan yang dilakukan di ruang terbuka, di mana debu kerap menempel pada permukaan bodi yang akan sehingga hasil pengecatan kurang baik.
"Ditambah dengan pemanas di ruang oven juga membuat hasil cat lebih kering dengan sempurna," kata Roni.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/08/09/112200215/mengapa-cat-oven-lebih-unggul-dari-cat-duco-dalam-perbaikan-bodi-mobil