Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk melakukan modifikasi pada sistem audio.
Utanto Wibowo, punggawa sekaligus tuner dari Elixir Car Stereo yang berlokasi di Jalan Arjuna Selatan No 39 Kebon Jeruk, Jakarta Barat, mengatakan, ketika ingin memodifikasi audio mobil sebaiknya pemilik kendaraan memperhatikan beberapa hal.
“Tentukan tujuannya dulu, meningkatkan kualitas suara, bukan barang. Selama bisa mempertahankan perangkat OEM (Original Equipment Manufacturing), lebih baik OEM saja,” ucap pria yang akrab disapa Yung Yung, saat ditemui Kompas.com di Jakarta Barat, Sabtu (4/8/2023).
Utanto sendiri memiliki prinsip jika ingin memodifikasi audio sebaiknya sederhana dan tepat guna. Hal ini bisa dilakukan dengan cara tuning atau meracik audio mobil bawaan sehingga bisa menghasilkan suara yang berkualitas.
“Dibikin custom sebetulnya juga bagus, tapi biaya dan waktunya kan bengkak. Jadi kalau memang cukup sekian (dengan tuning) jangan salah kaprah harus sekian,”ucap pria yang sudah berkecimpung di dunia audio mobil sejak tahun 1996.
“Jangan sampai mau pasang subwoofer, ampli atau lain-lain padahal yang dibutuhkan bukan itu,” lanjutnya.
Selain itu, bagi pemilik yang ingin memodifikasi audio mobil sebaiknya mencari bengkel spesialis yang benar-benar terpercaya dan ahli di bidangnya.
“Sebagai konsumen sebaiknya cari bengkel yang terpercaya. Kita ambil contoh modifikasi mesin, standarnya dari 0-100 Km 10 detik. Konsumen ingin jadi 9 detik, itu gimana caranya? Jangan malah langsung beli knalpot atau lain-lain, itu belum tentu. Kalau mau lebih kencang, lebih stabil, di rem lebih pakem, cari bengkel spesialis, biar mereka yang cari solusinya. Jangan kita sebagai konsumen pilih sendiri. Begitu juga pada audio mobil,” kata Utanto.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/08/07/110200815/modifikasi-audio-mobil-bukan-sekadar-ganti-speaker-dan-amplifier