JAKARTA, KOMPAS.com - Nissan X-Trail lawas masih menjadi salah satu pilihan SUV yang banyak dicari oleh masyarakat. Namun, banyak juga yang ragu untuk memilihnya karena konsumsi BBM mobil ini dianggap boros.
Untuk diketahui, X-Trail di Indonesia hadir dalam tiga generasi. Generasi pertama disebut T30, yang menggunakan mesin bensin 2.0 L QR20DE, bertenaga 138 Tk dan torsi 192 Nm. Ada juga pilihan mesin 2.5 L QR25DE, yang bertenaga 178 Tk dan 245 Nm.
Generasi kedua disebut T31, dengan pilihan kapasitas mesin yang sama. Generasi kedua disebut dengan T31 dan pilihan kapasitas mesinnya juga masih sama.
Reza, dari bengkel spesialis Nissan dan Datsun Garasi T30, di Pasar Segar Cinere, mengatakan, sebenarnya anggapan bahwa X-Trail boros tidak sepenuhnya benar.
"Sebenarnya tidak juga, mungkin yang bilang boros itu dulunya pakai Toyota Avanza. Kalau Avanza kan irit, kalau dia ganti ke sesama Toyota, misalkan Innova, pasti akan kaget juga. Sebab, cc besar pasti iritnya ya sesuai dengan kapasitas mesinnya saja," ujar Reza, saat ditemui di bengkelnya, di Pasar Segar Cinere, belum lama ini.
Reza mengatakan, jika X-Trail mau dibikin menjadi lebih irit, konsumen bisa melakukan perawatan, yakni tune up. Lalu, ruang bakar dibersihkan, throttle body juga dibersihkan, filter udara juga dilihat kotor atau tidak.
"Kemudian, intake juga dilihat kotor atau tidak. Lalu, injektor-injektornya dibersihkan sekalian. Kalau ruang bakar sudah bersih, oli, api, dan bensin bersatu, itu pembakaran sudah bagus," kata Reza.
"Kalau untuk bensinnya, Pertalite atau RON 90 juga cukup. Tapi, kalau mau lebih awet lagi ya pakai Pertamax, biar ruang bakarnya tidak cepat kotor," ujarnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/08/03/114200715/nissan-x-trail-lawas-dianggap-boros-begini-cara-mengobatinya