JAKARTA, KOMPAS.com - Nissan X-Trail merupakan salah satu SUV yang cukup tangguh untuk digunakan harian di perkotaan. Sebelum membeli, ada baiknya untuk mengenali dulu penyakit umumnya.
Untuk diketahui, X-Trail di Indonesia dipasarkan hingga tiga generasi. Generasi pertama disebut juga dengan T30, lalu generasi kedua T31, dan yang ketiga T32.
Reza, dari bengkel spesialis Nissan dan Datsun, Garasi T30, di Pasar Segar Cinere, mengatakan, untuk setiap generasi X-Trail, memiliki beberapa penyakit yang biasanya terjadi.
"Untuk T30, kalau bagian mesin, penyakit paling umum itu di sensor CKP (crankshatf position sensor). Lalu, di sensor pedal gas. Kadang kan ada yang tiba-tiba tidak bisa digas, tapi mesin menyala, jadi idle saja," ujar Reza, saat ditemui Kompas.com, belum lama ini.
Kalau untuk X-Trail T31, biasanya penyakitnya itu di busi dan coil. Menurutnya, coil T31 sering kali mati.
"T31, Livina, dan Evalia, rata-rata penyakitnya sama, di busi dan coil. Untuk coil masih bisa substitusi dengan Livina, tapi yang mesin 1.5 L juga," kata Reza.
"Kalau T32, mesin jarang bermasalah, biasanya yang saya temukan justru penyakitnya di AC. Biasanya, di bagian modulnya. Sebab, modulnya kan sudah tidak pakai relay lagi, sudah modul sepenuhnya," ujarnya.
Pada X-Trail T32, terkadang AC membesar sendiri, atau AC mati hanya angin saja. Sedangkan jika mau mengganti modul, biasanya harus full set atau seluruhnya.
"Kalau modul, suka ada yang diservis, tapi biasanya rusak lagi. Akhirnya, jalan satu-satunya ya ganti modul. Kalau tidak ada yang baru, ya cari copotan," ujar Reza.
Harga modulnya disebutkan lumayan mahal, bisa sampai Rp 3 juta lebih, itu pun yang copotan. Kalau barunya, menurut Reza, bisa sampai dua kali lipatnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/08/01/082200515/bahas-penyakit-nissan-x-trail-di-tiap-generasi-kenali-sebelum-membeli