JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor listrik masih dianggap sebagai konsep kendaraan baru yang masih belum awam bagi sebagian masyarakat. Oleh karenanya, ada beberapa miskonsepsi keliru tersebar.
Salah satunya yakni seputar perawatan, masih ada yang beranggapan jika motor listrik lemah terhadap air. Mencuci terlalu sering bisa menimbulkan kerusakan, khususnya pada komponen baterai dan dinamo.
Hal itu merupakan anggapan keliru, karena motor-motor listrik lansiran terbaru sudah dibekali oleh fitur keselamatan berupa ingress protection rating (IP Rating). Ini merupakan standarisasi umum untuk ketahanan terhadap air.
Adyta Muhammad Sina, pemilik bengkel spesialis motor listrik EVCentrum menjelaskan, pengguna tidak perlu khawatir motor listrik rusak jika dicuci.
“Aman-aman saja kalau dicuci. Karena kan motor dibilas, bukan direndam air,” ucapnya kepada Kompas.com di Tangerang, Senin (24/7/2023).
DIa mengatakan, kompartemen vital di motor listrik sudah dibekali pelindung, sehingga guyuran air hujan atau semacamnya tidak akan menimbulkan kerusakan.
Kendati demikian, memang ada satu anjuran penting bagi pemilik, yakni jangan pernah menggunakan pressure wash alias pompa bertekanan saat mencuci motor listrik.
Semprotan air dari pompa bertekanan dikhawatirkan bisa menembus kompartemen listrik di bagian dalam. Hal semacam inilah yang bisa menimbulkan kerusakan.
“Pakai selang air biasa saja, atau diguyur pakai gayung, itu aman-aman saja. Yang penting jangan pakai pressure washer yang semprotannya tajam,” ucap Adyta.
Jadi bisa ditarik kesimpulan, sering mencuci bisa membuat motor listrik rusak adalah mitos belaka. Hal itu aman-aman saja dilakukan, selama prosesnya benar dan sesuai.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/07/26/071200315/mitos-atau-fakta-motor-listrik-bisa-rusak-jika-sering-dicuci-