Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Motor Power Window Diklaim Rusak, Jangan Langsung Diganti

SLEMAN, KOMPAS.com - Motor power window merupakan penggerak kaca mobil agar bisa membuka dan menutup hanya dengan memencet tombol.

Motor tersebut digerakkan secara elektrik, memanfaatkan prinsip kerja motor listrik. Sehingga, arus listrik dari baterai dapat berubah menjadi energi gerak.

Seiring pemakaian, motor power window ini akan mengalami kerusakan, ditandai dengan kaca jendela mobil macet atau tidak mau naik dan turun.

Mekanik Aha Motor Yanto mengatakan motor power window yang sudah tidak berfungsi biasanya disarankan untuk ganti.

“Jika dari hasil pemeriksaan arus listrik sampai pada motor, maka dipastikan tidak ada kendala pada kebel ataupun sakelarnya, sehingga kerusakan merujuk pada motor power window, sebelum menggantinya kita bisa mencoba untuk membersihkannya,” ucap Yanto kepada Kompas.com, Senin (24/7/2023).

Yanto mengatakan ketika ada debu, atau kotoran yang menghalangi aliran arus listrik maka dipastikan motor akan tidak berfungsi.

Selain memastikan bersih dari debu, Yanto juga mengatakan perlu memeriksa kondisi brush penghantar listriknya, bila sudah habis maka harus diganti.

“Pertemuan brush dengan armature biasanya terganggu, entah karena brush habis atau hanya terhalang oleh debu, itu bisa dibersihkan dengan amplas halus sampai bersih,” ucap Yanto.

Yanto mengatakan kemungkinan motor power window bisa berfungsi lagi setelah diperiksa dan dibersihkan cukup tinggi. Karena, banyak temuan masalah motor listrik adalah karena kotor saja.

Jadi, ketika motor power window pada mobil Anda divonis rusak oleh pihak bengkel tidak ada salahnya untuk mencoba cara di atas. Siapa tahu, motor bisa berfungsi kembali dan tidak membutuhkan biaya perbaikan lebih besar.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/07/24/171200415/motor-power-window-diklaim-rusak-jangan-langsung-diganti

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke