JAKARTA, KOMPAS.com - Seperti diketahui Honda akhirnya mengandeng Kalex untuk membuat rangka motor Honda RC213V. Namun sejak debut di MotoGP Perancis, sasis baru tersebut tidak banyak berpengaruh.
Padahal masuknya Kalex ditengarai karena HRC sudah putus asa bagaimana membuat motor Honda mudah dikendarai. Nyatanya, sasis baru Kalex tidak memberikan dampak signifikan ke para pebalap Honda.
Dilansir dari Corsedimoto, menurut sumber yang dapat dipercaya, Kalex rupanya hanya diberi perintah untuk membangun sasis berdasarkan indikasi dari para insinyur Honda Racing Corporation (HRC).
Karena itu sebetulnya hampir tidak ada pertukaran kerjasama yang intens atau pertukaran teknologi antara keduanya. Honda pelit "buka dapur" sehingga tak heran jika progres proyek MotoGP Honda jadi terbatas.
Kondisi Honda semakin parah sebab tiga pebalapnya sedang cedera. Di tim pabrikan Marc Marquez dan Joan Mir cedera karena jatuh, kemudian pebalap LCR Honda Alex Rins juga mengalami hal serupa.
Mau tidak mau tinggal Takaaki Nakagami yang ditugaskan untuk membuat perbandingan antara sasis lama dan baru. Pebalap asal Jepang itu diminta untuk mengoreksi sasis baru agar arah pengembangan lebih fokus.
"Kesan pertama tidak terlalu positif. Saya belum melakukan banyak putaran dengan rangka Kalex. Saya tidak memiliki kepercayaan diri yang diperlukan dalam balapan sprint,“ kata Nakagami dilansir dari Corsedimoto, Senin (24/7/2023).
Di sisi lain, karena Marquez sering jatuh pakai sasis baru, bahkan jatuh lima kali di MotoGP Jerman, membuat Nakagami malas mengetes sasis baru buatan perusahaan teknis khusus asal Jerman tersebut.
“Marc Marquez pakai sasis Kalex tapi jatuh” kata Nakagami.
“Saya bicara dengannya ketika bertemu untuk fisioterapi. Dia mengatakan bahwa dia kurang percaya diri dan mengeluh tentang cengkeraman roda belakang dan depan. Jika Anda tidak nyaman bahkan Kalex pun tidak membantu," ujar dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/07/24/152100915/sudah-pakai-sasis-kalex-motor-balap-honda-motogp-masih-liar