JAKARTA, KOMPAS.com - Honda WR-V jadi penantang Toyota Raize yang sudah lebih dulu dipasarkan di kelas Low Sport Utility Vehicle (LSUV). Tak sedikit yang membanding-bandingkan kedua mobil ini, mana yang lebih unggul?
Soal desain eksterior, kembali lagi ke selera dari masing-masing konsumen. Secara dimensi, WR-V termasuk memiliki ukuran yang cukup ringkas, tapi tidak jauh berbeda dibandingkan Raize.
Untuk jarak sumbu roda, WR-V tercatat yang paling pendek. Keuntungannya adalah membuat mobil ini jadi cukup lincah untuk diajak bermanuver.
Bicara soal kenyamanan berkendara, masing-masing mobil menawarkan posisi berkendara yang cukup ergonomis.
Suspensi WR-V dirasa sedikit kaku saat melewati permukaan jalan yang tidak rata pada kecepatan rendah. Namun, di kecepatan tinggi kondisi ini bisa membuat mobil jadi lebih stabil.
Soal spesifikasi mesin, bisa dikatakan masing-masing mobil cukup bersaing. Sebab, kapasitas mesin yang dimiliki tiap mobil tidak jauh berbeda, mulai 1.000 cc hingga 1.500 cc.
WR-V dibekali dengan mesin 4-silinder, berkapasitas 1.5 L non turbo. Tenaga yang dihasilkan lebih unggul dari Raize, yakni 119,3 tk.
Raize sendiri mengandalkan mesin 3-silinder, 1.2 L non turbo yang menghasilkan tenaga 86,7 tk. Tapi, ada juga pilihan mesin turbo dengan kapasitas 1.0 L, yang tenaganya mencapai 96,6 tk.
Terkait fitur, kedua mobil sudah dibekali dengan teknologi Advanced Driver Assistance System (ADAS). WR-V dengan Honda Sensing, sementara Raize dengan Toyota Safety Sense (TSS).
Salah satu faktor lain yang tak kalah menjadi penentu adalah soal harganya. Untuk WR-V, dibanderol mulai Rp 269,9 juta hingga Rp 317,9 juta. Sedangkan Raize, harganya mulai Rp 235 juta hingga Rp 283,4 juta.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/07/11/170100815/honda-wr-v-vs-toyota-raize-mana-lebih-unggul-