YOGYAKARTA, KOMPAS.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) baru saja meluncurkan XL7 Hybrid pada pertengahan Juni lalu. Berdekatan dengan meluncurnya XL7 Hybrid, Pertamina akan mulai menjual bahan bakar jenis baru yakni campuran Pertamax dengan bahan bakar nabati jenis etanol 5 persen alias Bioetanol.
Suzuki mengklaim, SUV terbarunya itu XL7 yang sudah menggunakan teknologi mild hybrid itu sudah bisa menenggak Bioetanol. Bahkan dikatakan Direktur Marketing PT SIS, Donny Saputra, XL7 Hybrid bisa memakai Bioetanol E10.
"Semua mobil Suzuki sudah bisa menggunakan Bioetanol yang akan mulai dipasarkan Pertamina, kami juga sudah menuliskan itu di buku panduan XL7 Hybrid, yang menjelaskan bahwa XL7 Hybrid aman minum Bioetanol," jelas Donny Saputra pada acara media test drive Suzuki XL7 Hybrid di Yogyakarta, Kamis (6/7/2023).
Donny melanjutkan, tidak hanya XL7 Hybrid yang bisa memakai Bioetanol, tapi semua model Suzuki yang dijual di Indonesia juga bisa pakai Bioetanol.
"Basisnya, Suzuki mengimpor mobil yang salah satunya ke wilayah Amerika Selatan. Di sana memakai etanol sebagai bahan bakar. Jadi tidak ada masalah sama sekali, bahkan kami bisa mengatakan, emisi gas buang kendaraan akan lebih bersih bisa menggunakan etanol," jelas Donny lagi.
XL7 Hybrid sendiri menggunakan mesin K15B berkapasitas 1.5L, yang dipadukan dengan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS).
Ada dua komponen penting yaitu Integrated Starter Generator (ISG) dan Lithium-ion battery yang akan membantu meringankan kinerja mesin.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/07/06/122615915/suzuki-xl7-hybrid-sudah-bisa-minum-bioetanol