Kenali Tanda-tanda Power Steering Mobil Mulai Bermasalah

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum rusak, power steering mobil biasanya menunjukkan beberapa gejala awal yang bisa diamati dan dirasakan oleh pengguna. Jika ditangani dengan cepat, skala kerusakannya dapat diminimalisir.

Hengky, Teknisi Auto2000 Ahmad Yani menjelaskan, tanda kerusakan power steering dibagi menjadi 2 kategori, yakni fisik dan pemakaian.

Tanda fisik artinya kondisi komponen yang bisa diamati secara langsung oleh pengguna. Dalam hal ini, kerusakan power steering bisa diprediksi dengan melihat kondisi tabung reservoir minyak.

Tabung reservoir memiliki garis indikator lower dan upper sebagai patokan tingkat minyak. Boleh jadi, power steering terkendala hanya karena faktor kekurangan pelumas saja.

“Kalau cuma kekurangan pelumas, jatuhnya bukan rusak. Ini wajar-wajar saja, mungkin kelupaan isi,” ucapnya kepada Kompas.com, belum lama ini.

Namun selain jumlah dan kapasitas, pengguna juga harus memeriksa warna dari pelumas yang ada di reservoir karena hal ini juga jadi salah satu indikator kerusakan.

Normalnya, power steering yang kualitasnya masih baik akan memiliki minyak berwarna merah atau oranye terang. Namun jika kualitasnya menurun dan mulai rusak, warnanya berubah menjadi lebih gelap dan pekat.

“Kalau sudah gelap sebaiknya diganti saja. Biasanya kendala yang dialami konsumen karena perkara ini,” kata Hengky.

Tanda lainnya yang bisa diamati dilakukan dengan cara berkendara, di mana pengguna bisa merasakan secara langsung adanya perubahan performa dari power steering. Putarannya menjadi jauh lebih berat dan seolah tertahan.

“Seharusnya bisa terasa saat mobil diputar, karena sedikit tertahan dan tidak mulus. Kalau bicara angka, putaran total dari haluan kanan ke haluan kiri kemudi hanya membutuhkan daya sebesar 20 newton. Power steering yang rusak bisa memperbesar angka itu,” ujar dia.

Bagi pengguna yang sedikit mengkhawatirkan kondisi power steering mobil, Hengky menyarankan untuk mencoba tes sederhana.

“Bawa mobil ke area kosong yang luas kemudian jalankan mobil dan cobalah sesekali melakukan manuver belok. Rasakan ada atau tidak masalah di power steering,” kata dia.