JAKARTA, KOMPAS.com - Kendaraan elektrifikasi banyak jenisnya, salah satunya adalah mild hybrid. Toyota kabarnya punya nama khusus untuk jenis kendaraan tersebut.
Untuk diketahui, teknologi hybrid ada banyak jenisnya, mulai mild hybrid, hybrid, dan plug-in hybrid. Agar konsumen tidak keliru mengira mild hybrid sama seperti hybrid murni, maka Toyota akan memberikan nama yang berbeda.
Teknologi mild hybrid juga memiliki cara kerja yang berbeda. Mobil tidak bisa berjalan sepenuhnya mengandalkan baterai. Fungsi dari motor generator hanya untuk menambah performa dan meningkatkan efisien bahan bakar.
Dikutip dari Drive.com.au, Selasa (4/7/2023), Toyota dikabarkan sudah mengajukan paten nama atau merek dagang untuk "Toyota Kinetic Assist". Penamaan tersebut diduga mengacu untuk menggantikan penggunaan mild hybrid yang didukung oleh sistem baterai 48 volt.
Belum lama ini, Toyota diketahui sedang mengetes Hilux dengan teknologi MHEV. Toyota menyematkan motor generator kecil dengan baterai 48 volt dan dikombinasikan dengan mesin 2.8 L turbodiesel.
Menurut klaim Toyota, Hilux mild hybrid memiliki konsumsi bahan bakar lebih irit sekitar 10 persen dibandingkan Hilux bermesin konvensional.
Contoh mobil dengan teknologi mild hybrid di Indonesia adalah Suzuki Ertiga. Sementara Toyota, memilih untuk langsung memasarkan mobil hybrid sepenuhnya, seperti Innova Zenix, Yaris Cross, Corolla Cross, Corolla Altis, dan Camry.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/07/04/134100015/toyota-siapkan-nama-khusus-buat-mobil-teknologi-mild-hybrid