JAKARTA, KOMPAS.com - Menggunakan jalan tol ada aturannya, salah satu yang paling dasar adalah mengetahui kalau lajur paling kanan digunakan khusus untuk mendahului.
Artinya, setelah menyalip lewat lajur kanan, seharusnya mobil kembali ke lajur asal. Tapi, ada saja yang tetap diam di lajur kanan dan tidak dalam keadaan mau menyalip kendaraan lain, biasa disebut dengan nama lane hogger.
Saat berada di belakang lane hogger memang menyebalkan. Ingin menyalip dari kiri berbahaya, tapi meminta jalan pun dia tidak segera minggir.
Roslianna Ginting, Training Director The Real Driving Centre mengatakan, menghadapi lane hogger memang menyulitkan, berjalan lambat di kanan dan tidak berpindah lajur.
"Namun, kita bisa memberikan tanda dengan lampu jauh atau klakson sambil nyalakan lampu sein (kanan)," ucap Roslianna kepada Kompas.com, Senin (26/6/2023).
Sikap tersebut harapannya bisa membuat pelaku lane hogger memberikan jalan. Tapi tentu, tidak semudah itu membuat lane hogger untuk pindah.
"Bila tetap tidak dikasih jalan, ya coba untuk bersabar dan menghindari pegemudi," ucap Roslianna.
Bagi yang ide untuk menyalip dari sisi kiri lane hogger, sangat tidak disarankan. Kalau mau, sebaiknya tunggu kondisi lalu lintas mulai padat, alias di kecepatan rendah atau saat lalu lintas menumpuk.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/06/27/092200115/bagaimana-menghadapi-lane-hogger-di-jalan-tol-