JAKARTA, KOMPAS.com - Honda NSR 150 bisa dibilang sudah menjadi motor koleksi yang langka. Bagi yang memilikinya di garasi rumah, punya nilai prestise sendiri, ditambah harga pasarannya yang sudah menyentuh ratusan juta Rupiah.
Bagi yang sudah memiliki Honda NSR 150, tentu juga ingin menikmati motornya. Memang tidak dijadikan motor harian, tapi setidaknya motor tetap prima ketika mau dipakai pada waktu tertentu.
Tommy Patria, Pemilik Bengkel Patria Techno, Spesialis NSR mengatakan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan kalau mau merawat Honda NSR 150 dalam jangka yang panjang.
"Yang harus diperhatikan pertama adalah kelistrikan, dari tegangannya (voltase). Kalau sudah melebihi batas, bisa korsleting, CDI yang kena, makanya lebih diperhatikan," kata Tommy kepada Kompas.com, belum lama ini.
Kedua, perhatikan bahan bakar yang digunakan, lebih baik yang punya kualitas baik. Bahan bakar memengaruhi ke ruang bakar, bahkan bisa juga membuat kelistrikan terganggu.
"Bahan bakar (hubungannya) ke pembakaran. Kalau kebasahan juga enggak enak, berkerak, performa turun," kata Tommy.
Kemudian, saat sedang melakukan refresh atau penyegaran komponen motor, sebaiknya pakai suku cadang yang orisinal. Misal tidak dapat yang orisinal, bisa mencari yang aftermarket dan bagus kualitasnya.
"Karena kembali lagi ke usia pemakaian, jangka panjang. Mesin tua ada risiko baut selek, kita menghindari itu. Jadi kalau refresh ya refresh, enggak ada kerja dua kali," kata dia.
Terakhir, cek juga tangki motor. Namanya motor tua, ada potensi besi yang ada di tangki sudah tidak baik. Misal tangki bensin rembes, atau kemasukan air dari atas.
"Cucinya yang lebih diperhatikan, tangki kurang bagus jangan diguyur," kata Tommy.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/06/24/102200615/mau-merawat-honda-nsr-150-wajib-perhatikan-kelistrikan-dan-tangki