Mulai musim 2024, ada perubahan soal penentuan tempat kualifikasi. Pemangku kepentingan MotoGP menyetujui akan ada perubahan format di akhir pekan untuk menentukan siapa pebalap yang langsung lolos ke kualifikasi 2 (Q2)
Mulai musim depan, perhitungan untuk mengetahui siapa yang langsung lolos ke Kualifikasi 2 (Q2) dan berjuang dari Kualifikasi 1 (Q1), akan dilakukan di latihan kedua (FP2) yaitu pada hari Jumat sore.
Hal ini berbeda dengan sistem yang ada saat ini atau pada musim 2023 sejak ada sprint race, di mana seorang pebalap bisa berada di Q1 atau Q2 ditentukan dari gabungan sesi FP1 dan FP2.
Sebelumnya, 10 pebalap dengan waktu terbaik dari FP1dan FP2 akan masuk ke Q2 untuk berebut 12 grid pertama. Sedangkan yang tidak masuk ke Q2 mengikuti Q1 untuk memperebutkan posisi start ke-13 hingga terakhir.
Mulai musim 2024 dan seterusnya, pembagian Q1 dan Q2 hanya berdasarkan FP2 saja. Dengan cara ini, tim akan dapat fokus untuk menemukan setup motor terbaik selama FP1.
Dilansir dari Motorsport, tujuan perubahan ini agar para pebalap tidak perlu memacu motornya dengan kecepatan penuh sejak FP1 dan bisa fokus mencari setingan terbaik.
Perubahan ini awalnya ingin diterapkan tahun ini. Namun para anggota Asosiasi Pabrikan (MSMA) belum ada kata sepakat, karena itu keputusan ini ditunda tahun depan atau musim 2024.
Pada pertemuan yang sama juga disepakati bahwa durasi latihan bebas ketiga (FP3) akan dikurangi 15 menit menjadi setengah jam.
Perubahan format ini mau tidak mau membuat hari Jumat jadi lebih penting dari sebelumnya. Namun di satu sisi juga memmbuat beban di hari Sabtu saat kualifikasi dan sprint race tidak terlau berat.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/06/23/192200115/penentuan-sesi-kualifikasi-motogp-berubah-musim-depan