JAKARTA, KOMPAS.com - Populasi motor klasik yang dipakai di jalan saat ini semakin sering terlihat. Motor tersebut digunakan dalam berbagai kondisi, ada yang baik, serta ada juga yang apa adanya.
Menggunakan motor klasik, misal seperti Honda NSR150 memang meningkatkan rasa bangga pemiliknya. Pertama, tidak terlalu banyak di jalanan, lalu, harga saat ini pun sangat mahal, tembus ratusan juta Rupiah.
Menurut Tommy Patria, Pemilik Bengkel Patria Tekno, Spesialis NSR mengatakan, mengendarai motor klasik di zaman sekarang itu ada seninya, bukan cari kencang.
"Motor tua itu kan in (tren) pada zamannya. Cuma gimana ceritanya sekarang orang senang memakainya, bisa bersaing dari model, enggak kalah sama motor sekarang," kata Tommy kepada Kompas.com belum lama ini.
Menurut Tommy, pengguna motor klasik sekarang bukan zamannya lagi untuk kebut-kebutan. Punya motor tua di zaman sekarang artinya dinikmati, dibayangkan bagaimana rasanya memakai motor tersebut pada eranya.
"Motor gini enggak buat harian, karena kondisi jalannya enggak seperti zaman dulu. Motor dulu kan boros, belum injeksi. Intinya dinikmati saja, makin dipandang, makin cinta," kata Tommy.
Selain itu, kalau mengendarai motor klasik jangan harap praktis. Ada saja masalah yang bisa terjadi, dari tangki rembes, kelistrikan putus, dan sebagainya, maka ini yang harusnya dinikmati.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/06/22/200100615/pelihara-motor-tua-jangan-dipakai-buat-harian