Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mercy Bicara Kemungkinan Rakit Mobil Listrik di Indonesia

Hari Arifianto, Deputy Director Sales Operation Product Management PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI), tidak menutup kemungkinan untuk merakit EQA dan EQB di Indonesia.

"EQA kalau kami inginnya semua line up bisa dirakit secara lokal, karena kalau diperhatikan market di Indonesia sangat mendukung kendaraan-kendaraan tersebut dirakit secara lokal," ujar Hari yang ditemui pekan lalu.

"Tapi memang butuh suatu persiapan, biasanya persiapan yang harus disiapkan apakah kendaraan yang baru diluncurkan bisa dirakit di negara-negara CKD (completely knocked down)," kata dia.

Sebab EQA dibanderol seharga Rp 1,54 miliar dan saat ini jadi mobil listrik entry level Mercedes-Benz. Sedangkan yang masuk mobil SUV 7-penumpang EQB dibanderol seharga Rp 1,65 miliar off the road.

Harga EQA dan EQB tersebut cukup jauh dibandingkan dua sedan mewah listrik yang sebelumnya meluncur yaitu Mercedes-Benz EQE dan EQS yang tembus Rp 2,3 miliar.

"Kedua, kesiapan line up proteksi, ini yang perlu kami pastikan, sebab biasanya kami butuh kerjasama dengan sister company kami Mercedes-Benz Indonesia untuk memastikan ini unit siap," ujar Hari.

Untuk diketahui, PT Mercedes-Benz Indonesia (MBI) memiliki pabrik di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat. Pabrik ini sudah berdiri sejak 1978 dan dibangun di area seluas 42 hektar.

Saat ini ada enam tipe mobil yang dirakit, mulai dari C-Class, E-Class, S-Class, GLC, GLE dan GLS. Saat ini pabrik Wanaherang memproduksi 70 persen mobil penumpang Mercedes-Benz yang di Indonesia.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/06/20/110200015/mercy-bicara-kemungkinan-rakit-mobil-listrik-di-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke