Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Tanjakan Jarvis di Hambalang, Tercipta dari Juara Dunia Enduro

JAKARTA, KOMPAS.com – Bukit Hambalang yang terletak di kawasan Sentul Selatan, Bogor, Jawa Barat, sudah tak asing lagi bagi penggemar motor trail. Pilihan trek yang banyak dan variasi tantangan yang cukup beragam jadi alasan mengapa lokasi ini banyak dipilih penggemar offroad.

Menariknya, salah satu spot di Hambalang diberi julukan ‘Tanjakan Jarvis’, entitas nama yang diberikan untuk menghormati juara dunia Enduro Graham Jarvis, yang pernah mampir ke sana.

Graham Jarvis diketahui kembali mengunjungi Hambalang untuk merasakan lagi sensasi Tanjakan Jarvis yang sudah terkenal di kalangan penggemar motor trail.

“Jadi dia tadi cerita, dia ngenang jalur ini, karena ini pertama kali waktu itu empat tahun lalu kalau enggak salah, Jarvis coba tanjakan ini. Dan waktu itu belum famous, jadi belum terkenal,” ujar Wisnu yang akrab disapa Gareng.

“Nah sekarang sejak dia coba, banyak teman-teman coba, dan dia tahu itu. Lalu dia bilang, kok gue pangling sama jalanan ini, karena dulu kan Hambalang waktu dia coba masih kecil dan untuk naik ke atas sini lumayan sulit,” kata dia.

Graham Jarvis yang lahir 21 April 1975 merupakan pebalap Motocross Enduro ternama. Prestasinya gemilang dalam dunia garuk tanah.

Antara lain memenangkan Scottish Six Days Trial empat kali dan Scott Trial sembilan kali. Kemudian, menjadi Juara British Trials lima kali dan juara British Enduro lima kali.

Tak ketinggalan Jarvis juga sukses di segmen Extreme Enduro dengan menjadi pemenang Red Bull Romaniacs tujuh kali, Erzberg Rodeo Red Bull Hare Scramble lima kali, Red Bull Sea to Sky enam kali, Hells Gate lima kali , serta Roof of Africa empat kali.

“Nah ini adalah kedatangan Jarvis yang kedua ke Hambalang. Dan enggak disangka-sangka tahu-tahu dia nongol di sini dibawa sama EO-nya,” ucap Gareng.

Ketika ditanya soal penamaan tanjakan tersebut, Gareng mengatakan, spot itu memang sengaja diberi nama Tanjakan Jarvis karena yang mencoba pertama kali adalah Graham Jarvis.

Menurut Gareng, tanjakan tersebut menjadi menarik karena menawarkan tantangan yang bisa dirasakan oleh semua penggemar motor trail, baik pemula sampai mahir.

“Ada titik di mana semua motor trail, mesin 150 cc dan 125 cc 2-Tak bisa. Tapi ada beberapa titik pula yang hanya bisa dilalui dengan skill tinggi dan motor special engine,” kata Gareng, kepada Kompas.com (17/6/2023).

“Di titik paling gampang bisa dilalui pemula dengan beberapa kali usaha. Tanjakan Jarvis menyediakan menu untuk semua level. Mulai dari easy, medium, hingga advance,” ujarnya.

Seperti Graham Jarvis yang memiliki teknik mengendarai motor trail yang sangat mengagumkan di medan ekstrem. Tanjakan Jarvis kini akhirnya menjadi magnet bagi pegiat trabas atau enduro yang datang ke Hambalang.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/06/18/090200615/cerita-tanjakan-jarvis-di-hambalang-tercipta-dari-juara-dunia-enduro

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke