JAKARTA, KOMPAS.com - Marc Marquez menyebut motor Honda saat ini membuatnya harus mengambil banyak risiko untuk mendapat hasil terbaik, namun di satu sisi juga meningkatkan potensi cedera.
Seperti diketahui Marc Marquez mengalami cedera hebat pada 2020. Dia butuh empat kali operasi agar membuat lengan kanannya bisa sehat seperti sebelum terjadi kecelakaan di Jerez 2020 lalu.
Secara implisit Marquez berujar risiko adalah harga untuk menjadi juara. Pebalap asal Spanyol itu mengatakan tidak takut cedera, yang dia pikirkan ialah menang.
"Saya tidak khawatir tentang cedera, sebab jika demikian Anda tidak akan cepat di lintasan. Tapi memang benar ada risiko, cara kami membalap sekarang," ujar Marquez dilansir dari Crash.net, Jumat (16/6/2023).
"Tahun lalu saya tidak siap untuk menyerang, sekarang saya siap. Saya siap untuk berada di sana. Tapi memang benar saya terlalu memaksakan. Di Le Mans saya terlalu memaksakan diri," ujar Marquez.
"Di Mugello saya merasa nyaman, mengendalikan semua situasi, finis enam-tujuh besar," ujar Marquez.
Di sisi lain, meski belum mendapatkan hasil yang baik di musim ini, Marc Marquez tetap memiliki keyakinan yang besar terhadap Honda untuk bisa kembali ke puncak MotoGP.
Seperti diketahui, The Baby Alien, julukan Marquez, selalu mendapatkan nasib buruk sepanjang musim 2023. Bahkan Marquez tercatat belum pernah berhasil membawa RC213V melewati garis finis selama balapan utama berlangsung.
Namun, hal tersebut tak mengurangi pebalap asal Cervera, Spanyol itu terhadap Honda untuk tampil kompetitif dan kembali ke puncak MotoGP.
“Kami tahu Honda berada dalam momen yang sulit dan semua pebalap mereka banyak berjuang. Saya berharap bersama-sama kita bisa meningkatkan proyek ini,” ucap Marquez.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/06/16/192100215/berani-ambil-risiko-marc-marquez-tak-takut-cedera