Intip Kabin Unik Sleeper Bus Pandawa 87 Jurusan Banyuwangi-Bogor

JAKARTA, KOMPAS.com – Sleeper bus menjadi tren yang sedang gencar dipromosikan oleh sejumlah perusahaan otobus (PO).

Bus yang dirancang agar memungkinkan penumpang untuk tidur dengan nyaman tersebut juga hadir dengan berbagai konsep dan desain. Salah satu sleeper bus dengan konsep unik dan hanya ada satu di Indonesia adalah milik PO Pandawa 87.

Kendati sebelumnya PO asal Pasuruan tersebut telah meluncurkan bus AKAP dengan model sleeper, produk yang diberi nama Tokyo itu mencuri banyak perhatian.

Hal yang membuat bus tersebut unik adalah bangku penumpang hadir dengan dua tipe, yakni kursi penumpang tipe konvensional dan konsep sleeper.

Kedua tipe kursi penumpang ini dipisahkan oleh sebuah sekat partisi sehingga seperti menciptakan dua ruang yang berbeda.

Kursi penumpang tipe konvensional atau kelas eksekutif berjenis recliner berada di bagian depan atau menyatu dengan ruang sopir dan awak bus. Kursi ini hadir dengan konfigurasi dua kanan dan dua kiri.

Adapun konfigurasi pada bus ini terdiri dari kanan dua dan kiri dua untuk kursi penumpang tipe konvensional. Sementara itu, untuk kursi jenis sleeper hadir dengan susunan 1-1-1.

Agar penumpang lebih nyaman, Pada setiap kursi tipe sleeper ini juga dilengkapi dengan TV mini reclining seat elektrik, tombol pijat USB charger, selimut, dan bantal.

Misalnya video yang dibagikan oleh akun Tiktok @andriawanp yang menceritakan perjalanan menggunakan bus tersebut dari Banyuwangi menuju Bogor. Dalam video tersebut disebutkan bila tarif bus AKAP itu merogoh kocek Rp 450.000 untuk kelas eksekutif.

Sementara harga tiket bus untuk kursi dengan model sleeper dibanderol Rp 540.000, baik penumpang untuk kelas eksekutif maupun kursi sleeper akan mendapatkan jatah makan gratis satu kali.

Secara spesifikasi, bodi bus dirancang oleh Karoseri Adiputro menggunakan Jetbus3+ MHD Single Glass Dream One yang ditopang dengan sasis Mercedes-Benz.

Bus dengan kelir hijau tersebut menggunakan kaca depan single glass yang membuat visibilitas penumpang dari dalam kabin ke luar lebih luas.