JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu cara memperoleh motor listrik murah adalah dengan konversi motor konvensional menjadi motor listrik. Dari sekian model, Vespa jadi motor yang cukup diminati konsumen untuk diubah menjadi motor listrik.
Tidak hanya Vespa klasik yang mengusung mesin 2 tak, Vespa matik alias Vespa keluaran terbaru juga banyak yang berganti dapur pacu ke motor listrik dan baterai.
Lantas, bila sudah berganti mesin, apakah Vespa konversi masih diterima bengkel resmi?
Ayu Hapsari, PR and Communication Manager PT Piaggio Indonesia, mengatakan, konversi menjadi motor listrik tentu menggugurkan garansi.
"Kalau misal ada apa pun yang sudah dimodif di luar, itu garansinya hilang. Apa pun lah, enggak usah listrik," ujar Ayu, saat ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu.
Menurutnya, ketentuan ini tidak hanya berlaku untuk motor Vespa yang dikonversi ke tenaga listrik. Setiap Vespa yang dimodifikasi di luar bengkel resmi juga bakal kehilangan garansinya.
Meski begitu, pemilik Vespa diperbolehkan menyambangi diler resmi bila ingin melakukan penggantian komponen. Misal ganti spion atau jok, tentu bakal dilayani dilayani diler resmi.
"Ganti spion atau ban pasti bisa dilayani. Tapi kalau elektriknya kita kan enggak in-line ke kita kan, tapi kalo ganti jok boleh dong, kenapa enggak," ucap Ayu.
"Kalau dilayani udah pasti ya, tapi dalam arti enggak ngomongin garansi, menurut aku semua brand juga udah tahu, pernah melakukan sesuatu apa pun di luar bengkel resmi pasti hilang masa garansinya," kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/06/13/162100415/piaggio-indonesia-tidak-berikan-garansi-pada-vespa-matik-yang-dikonversi-ke