JAKARTA, KOMPAS.com - Mengendarai motor di jalanan memang sebaiknya dilakukan di sisi kiri jalur. Selain aman, kecepatan di bagian jalan tersebut dirasa lebih aman untuk pengendara dan mencegah dari tabrak belakang.
Namun, saat berkendara bukan berarti selalu aman, melainkan pengendara harus menjaga jarak dengan kendaraan lain. Jangan sampai motor malah masuk ke blind spot mobil, karena bisa menyebabkan senggolan.
Misal pada video yang diunggah akun dashcam owners indonesia di Instagram, di mana ada pengendara motor yang hampir terjatuh karena manuver belok kiri mobil.
Pada video tersebut, motor melaju di sisi kiri dan mau menyalip kendaraan di depannya. Cuma, mobil yang mau disusul tadi mau masuk ke SPBU dan menyalakan lampu sein ke kiri.
Beruntung, refleks pengendara cukup baik, sehingga bisa menghindari senggolan saat mobil manuver ke kiri. Tentu pada kondisi tersebut, motor tidak terlihat oleh pengendara karena masuk ke blind spot.
Menanggapi video tersebut, Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, saat berkendara di sisi kiri jalan, pengendara harus memperhatikan segala objek yang bisa menjadi potensi bahaya.
"Kalau mobil sudah menyalakan sein kiri, sebaiknya pengendara motor tidak memaksakan untuk tetap berada di sisi kiri kendaraan," ucap Agus kepada Kompas.com, Minggu (28/5/2023).
Agus mengatakan, jalur kiri jalan memang tempat yang aman buat pengendara motor. Tetapi, saat ada mobil yang mau belok ke kiri, lebih baik kurangi kecepatan dan pindah posisinya ke belakang kendaraan tersebut.
"Sebagai pengendara mobil, bisa saja motor tersebut berada di area blind spot, sehingga tidak terlihat," kata Agus.
Pada saat di jalan raya, tidak bisa asal menyalahkan pengendara lain, karena bisa saja tidak terlihat (masuk blind spot). Oleh karena itu, jaga jarak aman penting dilakukan untuk mengantisipasi segala potensi bahaya di jalanan.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/05/29/144100515/bahaya-blind-spot-buat-pengendara-motor-awas-terjebak